Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Maluku Utara Deklarasi Damai Pileg dan Pilpres 2019

Kompas.com - 16/09/2018, 18:27 WIB
Yamin Abdul Hasan,
Khairina

Tim Redaksi

TERNATE,KOMPAS.com-Sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP), tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kota Ternate, Maluku Utara melakukan deklarasi damai pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) 2019 di Landmark Kota Ternate, Minggu (16/08/09).

Ratusan peserta yang terdiri dari KNPI Maluku Utara, GP Ansor, Banser, PMII, KAMI, Gerakan Pemuda Kristen Indonesia Malut, Paguyuban Hindu Malut dan FKPPI Maluku Utara itu membentangkan spanduk bertuliskan “Deklarasi Damai Pileg dan Pilpres 2019 yang Aman, Damai dan Sejuk”.

Ketua DPD KNPI Maluku Utara Thamrin Ali Ibrahim dalam orasi politiknya mengatakan, terlaksananya pileg dan pilpres 2019 yang aman dan damai tidak hanya tanggung jawab aparat keamanan, tapi juga tanggung jawab bersama seluruh masyarakat.

"Minggu yang ceria ini kita bertemu untuk melaksanakan deklarasi damai pileg dan pilpres 2019. Untuk itu kami menyampaikan kepada masyarakat Maluku Utara bahwa rangkaian deklarasi damai pileg dan pilpres 2019 merupakan tanggung jawab dan bagian dari pemuda Maluku Utara," kata Thamrin.

Baca juga: Kapolri Sebut Ancaman Keamanan Pileg Lebih Rawan dari Pilpres

KNPI, katanya, telah melakukan koordinasi dengan seluruh jajaran organisasi kepemudaan (OKP), organisasi kemasyarakatan (ormas), tokoh agama serta tokoh masyarakat bagaimana menciptakan pileg dan pilpres 2019 yang aman dan sejuk.

"Ini adalah tanggung jawab besar bagi kami dengan mengundang seluruh OKP, Ormas, tokoh agama serta tokoh masyarakat, dan ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami," ujar Thamrin di hadapan seluruh pimpinan organisasi yang hadir.

Menurut Thamrin, kegiatan itu  tidak hanya berhenti sampai deklarasi saja tetapi akan terus berlanjut yang dikemas dalam bentuk kegiatan lainnya.

"Kami lanjutkan dengan 12 diskusi sebagai pemantik dalam memberikan pencerdasan kepada masyarakat serta juga bagian dari wahana wawasan demokrasi di Malut," ujarnya.

Baca juga: Janji Deklarasi Damai 4 Paslon Cabup Aceh Utara

Thamrin menambahkan, pihaknya juga telah membangun komunikasi dengan Bawaslu dan KPU Maluku Utara agar sama-sama memberikan pencerdasan terhadap nilai-nilai demokrasi.

Usai orasi politik, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi damai pileg dan pilpres dan diikuti oleh seluruh OKP, ormas, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

"Kami pemuda dan masyarakat Malut deklarasi mendukung pelaksanaan pileg dan pilpres 2019 yang aman, damai dan sejuk, serta mendukung TNI dan Polri dalam penegakan hukum. NKRI harga mati," kata Ketua GP Ansor Kota Ternate Rahdi diikuti seluruh peserta yang hadir.

Kegiatan ini tutup dengan tanda tangan damai oleh seluruh masyarakat dan pimpinan organisasi di atas kain putih sepanjang 25 meter sebagai tanda bahwa Maluku Utara dalam keadaan damai. 

Kompas TV Hal ini ia tegaskan saat berkunjung ke Pelatnas Asian Paragames di Solo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com