Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roy Suryo: Banyak Anggota DPR Artis Tak Bisa Lepaskan Keartisannya

Kompas.com - 21/07/2018, 14:32 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota DPR RI, Roy Suryo, mengatakan, banyak anggota DPR dari kalangan artis yang tidak bekerja maksimal. Mereka masih sibuk tampil di layar kaca dan menjalankan profesinya di dunia hiburan meskipun sudah menjadi wakil rakyat.

"Banyak anggota DPR artis yang tidak bisa meninggalkan keartisannya," kata Roy dalam diskusi bertajuk "Colak Colek Caleg" di bilangan Cikini, Jakarta, Sabtu (21/7/2018).

Bahkan, menurut Roy, sejumlah artis yang menjadi politisi di Senayan juga tidak bisa melepaskan keartisannya saat bertugas sebagai wakil rakyat.

"Ada yang tasnya masih dibawakan ajudan ke mana-mana. Di DPR masih berlagak artis," kata politisi Partai Demokrat ini.

Baca juga: Parpol Diharapkan Perkuat Kompetensi Caleg Artis

Roy berharap, 61 artis yang telah didaftarkan menjadi calon anggota DPR 2019-2024 bisa meninggalkan kebiasaan lama tersebut.

Dengan begitu, anggota DPR dari kalangan artis juga tidak selalu mendapatkan cap negatif.

Roy mengatakan, ada sedikit anggota DPR dari kalangan artis yang terbukti bisa bekerja dengan baik dan meninggalkan keartisannya. Salah satunya adalah politisi Partai Golkar, Tantowi Yahya, yang kini menjadi Duta Besar Selandia Baru.

Selain itu, ada juga rekan Roy di Partai Demokrat, Dede Yusuf, yang kini menjabat Ketua Komisi IX DPR.

"Mereka fokus menjalankan tugas dan tidak pernah lagi nongol di TV," kata dia.

Kompas TV Sementara, posisi Ketua Umum Muhaimin Iskandar masih dirahasiakan apakah ikut kontestasi legislatif atau tidak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com