Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Tawuran Saat "Sahur on The Road", Polri Beri Peringatan

Kompas.com - 04/06/2018, 12:34 WIB
Yoga Sukmana,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri memastikan akan menindak tegas pelaku tawuran di bulan Ramadhan, meski masih berusia remaja. Hal ini merupakan peringatan menyusul maraknya tawuran saat sahur on the road belakangan ini.

"Kami dari Polri kalau terjadi ya melakukan upaya paksa dengan tegas dan terukur," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (3/6/2018).

Polri meminta agar seluruh masyarakat mengisi bulan Ramadhan dengan tindakan yang positif, bukan justru saling serang dan terlibat tawuran. Apalagi, polisi juga mendapati adanya remaja yang menggunakan senjata tajam.

Baca juga: Acungkan Senjata Tajam Saat Sahur on the Road, 2 Remaja Ditangkap

Setyo mengatakan, polisi berhak menegakan hukum meski pelakunya masih di bawah umur. Prosedur peradilan anak kata dia bisa digunakan untuk menegakan aturan itu. Hal ini juga berlaku untuk remaja yang melakukan aksi vandalisme.

Meski begitu, Polri juga meminta peran aktif seluruh pihak untuk mencegah aksi kekerasan remaja terjadi. Mulai dari orang tua, masyarakat, hingga kelompok masyarakat yang ikut menjaga keamanan aktivitas malam hari.

"Saya menghimbau, tidak hanya Polri yang mempunyai domain disini tetapi ada masyarakat, ada orang tua, ada lingkungan. Hindari kegiatan yang negatif," kata dia.

Baca juga: Kalau Bisa Jangan Ada Sahur on the Road, karena Masalahnya di Situ...

Sebelumnya pada Minggu (3/6/2018) dini hari sejumlah remaja tawuran di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (3/6/2018) pagi. Polisi menangkap IA dan MF yang merupakan warga Jakarta Selatan karena membawa senjata tajam.

Pada malam yang sama, sebanyak enam remaja diamankan polisi karena hendak tawuran dan kedapatan membawa senjata tajam di belakang STM Penerbangan, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta pada Minggu (3/6/2018) dini hari.

Sementara itu pada Selasa (29/5/2018) pukul 01.30 WIB, Polisi juga sempat menangkap tujuh orang anak yang tawuran di rel kereta api Cempaka RW 03, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kompas TV Dinding underpass atau jalan lintas bawah Mampang - Kuningan Jakarta Selatan menjadi sasaran perusakan dan dipenuhi dengan coretan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Nasional
 Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Nasional
Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Nasional
Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Nasional
KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

Nasional
Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Nasional
Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Nasional
Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Nasional
Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Nasional
Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Nasional
Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Nasional
Menteri KP: Lahan 'Idle' 78.000 Hektar di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Menteri KP: Lahan "Idle" 78.000 Hektar di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Nasional
Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Nasional
Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Nasional
Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com