Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto: Akan Selalu Ada Migran Selama Masalah Keamanan di Asia dan Timur Tengah Berkecamuk

Kompas.com - 20/02/2018, 14:49 WIB
Estu Suryowati,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Wiranto memperkirakan kegiatan membantu para migran akan terus berlangsung, selama masih ada gejolak keamanan khususnya di wilayah Asia dan Timur Tengah.

"Kegiatan untuk membantu menyelesaikan masalah migran tersebut akan terus berlangsung sejalan dengan masih berkecamuknya masalah keamanan internal negara-negara di Asia dan Timur Tengah," kata Wiranto, di kantornya, Jakarta, Selasa (20/2/2018).

Siang ini Wiranto menerima audiensi dari Director General International Organization for Migration (IOM) William Lacy Swing.

Dalam audiensi tersebut, kata Wiranto, ia menyampaikan apresiasi kepada IOM yang banyak melakukan kegiatan kemanusiaan di bidang migran.

(Baca juga: Myanmar Siap Terima Kembali Pengungsi Muslim Rohingya dari Bangladesh)

Menurut Wiranto, upaya-upaya kemanusiaan yang dilakukan oleh IOM sejalan dengan prinsip negara Indonesia, yang menjunjung nilai kemanusiaan yang adil dan beradab.

Atas dasar itu, kata Wiranto, Indonesia akan terus mendukung kegiatan IOM dan bekerjasama dengan mereka.

"Walaupun Indonesia bukan negara tujuan pengungsian, tetapi Indonesia akan terus membantu kegiatan yang dilakukan oleh IOM dan UNHCR, untuk menyelesaikan masalah pengungsi dan yang berhubungan dengan migran," kata Wiranto.

Di sisi lain, ia berharap kantor perwakilan IOM di Indonesia juga bisa melakukan kegiatan kemanusiaan yang lebih baik lagi, terutama lebih cepat dalam menyelesaikan masalah migran yang ada di Indonesia.

Pertemuan berlangsung tertutup lebih kurang selama satu jam, mulai pukul 13.00 WIB. Dijadwalkan, Wiranto menghadiri rapat terbatas kabinet di Kantor Presiden, pukul 14.00 WIB.

Kompas TV Bantuan yang dibawa merupakan barang - barang yang sangat diperlukan pengungsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com