Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY: Kita Duka Mendalam untuk Para Korban Banjir

Kompas.com - 06/02/2018, 12:15 WIB
Estu Suryowati,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan turut prihatin atas bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia termasuk di DKI Jakarta.

"Kita duka yang mendalam untuk para korban banjir," kata SBY saat tiba di Kantor DPP Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta, Selasa (6/2/2018).

Rencananya, SBY akan mengunjungi korban banjir.

Menurut Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari, SBY akan mengunjungi korban banjir di Kampung Melayu, Jakarta Timur, sekitar pukul 13.00 WIB.

Seperti dikutip Kompas, pada Senin dini hari hingga sore, Kali Sunter di Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, meluap dan menggenangi kawasan RW 003 dan 004.

Ratusan rumah tergenang dengan ketinggian 40-75 sentimeter.

(baca: Tergenang Banjir, Jalan Jatinegara Barat Ditutup)

Warga Kampung Ambon di Kelurahan Kebon Pala, Jatinegara, juga bersiap menghadapi banjir sejak Senin pagi.

Luapan Sungai Ciliwung memasuki permukiman padat itu dan air terus naik menjadi sekitar 60 sentimeter di lokasi terendah pada Senin sore.

Senin pagi, tinggi muka air di Bendung Katulampa, Bogor, mencapai 220 cm dan terus meninggi sehingga masuk level Siaga I, tingkat tertinggi risiko banjir bagi warga Jakarta di sekitar sempadan Sungai Ciliwung. Hujan deras di hulu Ciliwung, Bogor, terjadi sejak Minggu (4/2).

Catatan BMKG selama 24 jam, hujan turun merata di Jabodetabek pada Minggu pagi hingga Senin pagi. Intensitas tertinggi terdata di Stasiun Meteorologi Citeko, Bogor, 152 milimeter.

Kompas TV BMKG mencatat intensitas hujan yang berlangsung dari Minggu (4/2) tercatat 152 mm per hari. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com