Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui PM India, Jokowi Minta Tarif Bea "Vegetables Oil" Diturunkan

Kompas.com - 26/01/2018, 09:59 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India Narendra Modi selain menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Peringatan ASEAN-India, Kamis (25/1/2018).

Bertempat di ruangan khusus Hotel Taj Diplomatic Enclave, New Delhi, India, Presiden Jokowi menyampaikan volume perdagangan kedua negara sebenarnya mulai tumbuh sejak 2017.

Namun, masih jauh dari potensi sebenarnya.

"Oleh sebab itu, upaya peningkatan perdagangan harus terus dilakukan, termasuk dengan menghilangkan hambatan perdagangan," ujar Jokowi, sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi Istana.

Baca juga: Hasil Kunjungan Jokowi ke Sri Lanka: Indonesia Akan Ekspor Gerbong Kereta

Salah satu hambatan yang diungkapkan Presiden Jokowi adalah kenaikan tarif bea masuk yang cukup tinggi terhadap 'vegetables oil' ke India.

Suasana pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di Hotel Taj Diplomatic Enclave, New Delhi, Kamis (25/1/2018).Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Suasana pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di Hotel Taj Diplomatic Enclave, New Delhi, Kamis (25/1/2018).
Presiden Jokowi khawatir kenaikan tarif bea masuk tersebut bakal berdampak menurunnya ekspor palm oil dari Indonesia.

"Jika ekspor sawit berkurang, saya yakin akan berpengaruh juga pada pemenuhan kebutuhan pasar di India yang semakin meningkat," ujar Jokowi.

Presiden Jokowi juga berharap Pemerintah India mempertimbangkan kembali kebijakannya menaikan tarif bea masuk pada jenis 'vegetables oil'.

Undang ke Indonesia 

Presiden Jokowi juga menyampaikan, hubungan bilateral Indonesia dengan India semakin kokoh. Khususnya, setelah Presiden Jokowi bertemu dengan PM Modi pada Desember 2016 di India.

"Demi menjaga momentum kerja sama yang erat ini, saya mengundang Yang Mulia untuk berkunjung ke Indonesia, tahun ini," ujar Jokowi.

Di Indonesia, Presiden Jokowi bersedia membahas kerja sama bilateral dengan detil bersama PM Modi.

Pertemuan bilateral itu berlangsung hangat.

Turut mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki dan Duta Besar RI untuk India Sidharto Suryodipuro.


Kompas TV Hasil survei yang dilakukan LSI menempatkan PDI Perjuangan dan Partai Golkar sebagai parpol dengan elektabilitas paling tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com