Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Hasil Kerja Polri Perangi Kejahatan Siber Sepanjang 2017

Kompas.com - 29/12/2017, 17:23 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, ada peningkatan jumlah perkara yang menyangkut kejahatan dunia maya atau cyber crime.

Pada 2016, kejahatan siber yang ditangani Polri sebanyak 4.931 kasus. Sementara pada 2017 meningkat menjadi 5.061 kasus.

"Jika dibandingkan dengan tahun 2016 ada kenaikan tiga persen," ujar Tito dalam paparan Kinerja Polri 2017 di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (29/12/2017).

Kasus-kasus tersebut melingkupi kejahatan di Indonesia maupun lintas negara. Namun, tidak dijelaskan apakah peningkatan jumlah kasus karena dibentuknya Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

Sebab, direktorat tersebut baru terbentuk pada awal 2017.

Meski begitu, Tito menegaskan bahwa kejahatan di dunia maya menjadi salah satu fokus Polri dalam penindakan perkara.

"Kami paham bahwa masalah hoax, penggunaan dunia siber sangat bebas ini mengganggu kerawanan. Karena kebebasan bisa jadi berbahaya," kata Tito.

Selaras dengan meningkatnya kasus kejahatan siber, penyelesaian perkara kasus tersebut juga mengalami kenaikan.

Pada 2016, penyelesaian kasus kejahatan siber sebanyak 1.119 kasus. Pada tahun ini ada 1.368 kasus yang diselesaikan.

Salah satu kasus kejahatan siber yang menonjol adalah ujaran kebencian. Secara umum, baik melalui media sosial maupun sarana lain, kasus ujaran kebencian yang ditangani Polri selama 2017 sebanyak 3.325 kasus.

Sementara pada 2016, kasus ujaran kebencian yang ditangani Polri sebanyak 1.829 kasus.

Kasus kejahatan siber yang paling banyak disorot tahun 2017, yakni kelompok Saracen yang menyebarkan ujaran kebencian dan konten bermuatan SARA.

Bareskrim Polri telah menetapkan empat tersangka, yakni Muhammad Faisal Tonong, Sri Rahayu Ningsih, Jasriadi, dan Mahammad Abdullah Harsono. Keempatnya kini tengah diproses di pengadilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang SYL, KPK Hadirkan Sejumlah Pegawai Kementan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Sejumlah Pegawai Kementan Jadi Saksi

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Lansia Manfaatkan Rukhsah Saat Beribadah

Kemenag Imbau Jemaah Haji Lansia Manfaatkan Rukhsah Saat Beribadah

Nasional
Kemenag Akan Gelar Sidang Isbat Lebaran Idul Adha 7 Juni 2024

Kemenag Akan Gelar Sidang Isbat Lebaran Idul Adha 7 Juni 2024

Nasional
Romlah Melawan Katarak demi Sepotong Baju untuk Sang Cucu

Romlah Melawan Katarak demi Sepotong Baju untuk Sang Cucu

Nasional
“Deal” Politik Nasdem dan PKB Bakal Jadi Penentu Dukungan untuk Anies Maju pada Pilkada Jakarta 2024

“Deal” Politik Nasdem dan PKB Bakal Jadi Penentu Dukungan untuk Anies Maju pada Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Bendum dan Wabendum Partai Nasdem Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Bendum dan Wabendum Partai Nasdem Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Nasional
Tak Khawatirkan Gempa di Senabang Aceh, Risma: Posisinya di Laut...

Tak Khawatirkan Gempa di Senabang Aceh, Risma: Posisinya di Laut...

Nasional
PKS Minta Uang Program Tapera Tidak Dipakai untuk Proyek Risiko Tinggi seperti IKN

PKS Minta Uang Program Tapera Tidak Dipakai untuk Proyek Risiko Tinggi seperti IKN

Nasional
DPR Akan Panggil Pemerintah Terkait Polemik Pemotongan Gaji untuk Tapera

DPR Akan Panggil Pemerintah Terkait Polemik Pemotongan Gaji untuk Tapera

Nasional
Diminta Perbanyak Renovasi Rumah Lansia, Risma: Mohon Maaf, Anggaran Kami Terbatas

Diminta Perbanyak Renovasi Rumah Lansia, Risma: Mohon Maaf, Anggaran Kami Terbatas

Nasional
Hari Ini, Ahmad Sahroni Jadi Saksi di Sidang SYL

Hari Ini, Ahmad Sahroni Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Partai Buruh Tolak Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Singgung Cicilan Rumah Subsidi

Partai Buruh Tolak Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Singgung Cicilan Rumah Subsidi

Nasional
Istri, Anak, dan Cucu SYL Kembali Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

Istri, Anak, dan Cucu SYL Kembali Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anak SYL Disentil Hakim | Jampidsus Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Pemufakatan Jahat

[POPULER NASIONAL] Anak SYL Disentil Hakim | Jampidsus Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Pemufakatan Jahat

Nasional
Tanggal 2 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com