Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan KPK soal Kedatangan SKPD DKI

Kompas.com - 07/12/2017, 18:10 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan, kedatangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dari Pemprov DKI Jakarta terkait kajian sistem pengelolaan sumber daya air DKI Jakarta.

"Terkait kedatangan SKPD DKI, tindak lanjut atas hasil kajian sistem pengelolaan sumber daya air DKI Jakarta," kata Febri, saat dikonfirmasi, Kamis (7/12/2017).

Fokus kegiatan ini, lanjut Febri, mengenai penataan penggunaan air tahan. Pesertanya lintas SKPD DKI Jakarta seperti Dinas Sumber Daya Air, Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya, Badan Pajak dan Retribusi Daerah, Dinas PTSP, TPUPG, PAM Jaya, BWWS dan Dirjen Sumberdaya dan Badan Geologi.

Baca: Anies Larang SKPD Pasang Foto Anies-Sandi di Spanduk Pemprov DKI

Febri mengatakan, dari kedatangan SKPD DKI pada hari ini, diketahui ada beberapa hal yang harus segera diselesaikan, misalnya penyelesaian segera sistem monitoring sumber daya air berbasis spasial, penegakan hukum pelanggaran penggunaan air tanah dan air permukaan, penerapan zero deepwell area, revisi ketentuan persyaratan perizinan bangunan dan implementasi masterplan ketahanan air dan pengendalian banjir DKI.

Adapun, agenda selanjutnya dari kegiatan ini yaitu menyampaikan hasil koordinasi ke Gubernur DKI untuk diakselerasi.

Selanjutnya, akan ada pertemuan tingkat tinggi antara tiga pemerintah daerah yakni DKI, Jawa Barat, dan Banten, ditambah kementerian dan lembaga seperti Kementerian PUPR, Kementerian LHK, Kementerian ESDM, Bappenas dan Kementerian Keuangan.

Pertemuan itu dalam rangka perbaikan sumber daya air dan lingkungan hidup.

Kompas TV APBD DKI Jakarta 2018 sudah disahkan. Namun banyak catatan yang disampaikan anggota DPRD DKI Jakarta.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Nasional
Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Nasional
KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

Nasional
Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Nasional
KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Nasional
Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Nasional
Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasional
Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Nasional
[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

Nasional
Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Mengaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Mengaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com