JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mendukung Deddy Mizwar sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat.
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menuturkan, pihaknya tengah mengintensifkan komunikasi dengan partai-partai politik lainnya untuk membentuk koalisi.
Hal ini karena kursi PAN di Jawa Barat hanya berjumlah empat kursi. Sedangkan syarat minimal kursi untuk mengusung pasangan cagub dan cawagub Jabar adalah 20 kursi.
"Kami hanya memiliki empat kursi dan itu masih jauh dari cukup untuk mengusung calon gubernur. Oleh karena itu kita sedang intens menjalin hubungan dengan partai lain,” kata Eddy melalui keterangan tertulis, Kamis (26/10/2017).
Menggalang koalisi menjadi salah satu langkah lanjutan yang diambil PAN setelah meresmikan dukungannya untuk Deddy.
(Baca: PAN Usung Deddy Mizwar Jadi Cagub di Pilkada Jawa Barat )
Adapun partai yang telah berkomunikasi intensif dengan PAN untuk sama-sama mendukung Deddy adalah Partai Demokrat, Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Menurutnya, proses pembicaraan sedang berjalan.
Namun, surat keputusan (SK) dukungan masih belum dikeluarkan PAN. Menurut Eddy, ada sejumlah proses yang harus dilalui di internal PAN.
PAN juga melakukan seleksi untuk bakal calon wakil gubernur pendamping Deddy. Eddy menyebutkan, cawagub pasangan Deddy harys memiliki rekam jejak yang baik, memiliki kemampuan memimpin yang mumpuni serta mampu membangun Jabar secara berkeadilan.
“Saya rasa cawagub Deddy bisa dari kalangan birokrat atau pengusaha," kata dia.
(Baca: Diusung PAN di Pilkada Jabar, Ini Mahar Deddy Mizwar)
Sebelumnya, saat menyampaikan dukungab resmi pada Deddy Mizwar di Bandung, Rabu (25/10/2017) kemarin, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menjelaskan, dipilihnya Deddy Mizwar untuk diusung dalam Pilkada Jawa Barat 2018 dikarenakan banyak desakan dari berbagai organisasi dan elemen masyarakat muslim Jawa Barat.
"Hampir setiap minggu saya ke Jawa Barat sudah hampir satu tahun, banyak warga yang ketemu saya meminta kepda PAN agar menyalonkan Deddy Mizwar menjadi Gubernur Jawa Barat," katanya.
Dengan keputusan tersebut, Zulkifli memerintahkan kepada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) agar menyodorkan nama Deddy Mizwar kepada koalisi poros baru yang dihuni oleh Partai Gerindra dan Partai Demokrat.