Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Habibie Ajak Masyarakat "Patungan" Bikin Pesawat Terbang...

Kompas.com - 07/08/2017, 16:36 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan pembuat pesawat terbang milik Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie, Regio Aviasi Industri (RAI), berencana membuat pesawat terbang jenis R80 untuk penerbangan perintis jarak pendek dan menengah.

Proyek tersebut masuk dalam salah satu proyek strategis nasional berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategi Nasional.

Uniknya, untuk mewujudkan pembuatan prototipe R80, RAI mengajak masyarakat berpartisipasi dalam bentuk sumbangan dana atau crowdfunding melalui platform Kitabisa.com.

Customer Engineer RAI, Satrio Aditomo mengatakan, selain untuk mencari dana pembuatan prototipe, inisiatif crowdfunding juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik atas upaya pemerintah membuat pesawat buatan dalam negeri.

"Untuk membangun prototipe pesawat itu cukup besar dananya. Maka kami harus cari sumber dana," kata Satrio saat ditemui di acara Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Habibie Festival 2017 JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (7/8/2017).

"Pemerintah sendiri sudah mendukung sejauh regulasi dan menyediakan fasilitas pengujian yang bisa digunakan. Tentu ada juga partnership dengan PT Dirgantara Indonesia," ujar dia. 

Satrio melanjutkan, crowdfunding dilakukan juga sebagai bentuk kampanye agar masyarakat tahun mengenai upaya pembangunan industri dirgantara nasional.

"Kita juga perlu memunculkan public awareness, dengan harapan dari situ banyak orang tahu upaya pemerintah membangun industri pesawat terbang dalam negeri," tuturnya.

Satrio menjelaskan, untuk membangun prototipe pesawat terbang berkapasitas 80 sampai 90 orang itu dibutuhkan dana sekitar Rp 200 miliar. Rencananya, prototipe akan diujiterbangkan atau first-flight pada 2022.

Kemudian, setelah melewati proses sertifikasi, R80 akan diproduksi secara massal pada 2025 dan akan melayani penerbangan jarak pendek-menengah.

Menurut Satrio, saat ini sudah ada 155 unit R80 yang dipesan oleh lima maskapai penerbangan lokal, yakni NAM Air sebanyak 100 unit, Kalstar 25 unit, Trigana Air 20 unit dan Aviastar 10 unit.

"Ya mereka sudah menyatakan tertarik untuk beli jika pesawat ini sudah ada," kata Satrio.

(Baca juga: Prototipe Pesawat Habibie R80 Mulai Dibuat 2016)

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com