Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Darurat Dinilai Efektif Atasi Macet Mudik Lebaran

Kompas.com - 24/06/2017, 12:45 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kendaraan pada puncak arus mudik Lebaran 2017 atau H-3 kemarin di Tol Brebes Exit (Brexit) naik dibandingkan tahun lalu. 

Tahun ini, kendaraan yang melewati Brexit mencapai 195.000 unit dibandingkan tahun lalu pada saat yang sama hanya 171.000 unit.

Namun, meski meningkat jumlahnya, kemacetan pada tahun ini dinilai tidak separah tahun lalu di tempat yang sama.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menilai, kemacetan tidak berlebihan terjadi di Brexit karena adanya jalan tol fungsional atau jalan darurat yang difungsikan saat mudik Lebaran.

"195.000 ini lebih lancar dibanding tahun lalu yang hanya 171.000 tapi macetnya minta ampun. Ini karena adanya jalan fungsional itu membantu mempercepat perjalanan," kata Setyo, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (24/6/2017).

(Baca juga: Banyak Kekurangan, Status Tol Pemalang-Batang Jadi Jalan Darurat)

Selain karena adanya jalan darurat sebagai tambahan, macet tahun ini tidak seperti tahun lalu karena masyarakat dinilai sudah terinformasi mengenai pengalihan arus dengan baik. Kemudian infrastruktur jalannya lebih bagus.

Selain jumlah kendaraan di saat puncak arus mudik meningkat dari tahun lalu, secara keseluruhan sejak H-6 sampai H-1 hari ini, di Brexit menurut data National Traffic Management Centre (NTMC) Polri ada peningkatan kendaraan mencapai 106 persen dibandingkan pada saat yang sama tahun lalu.

"Tapi alhamudilah, tidak ada kemacetan yang menakutkan seperti tahun lalu (di Brexit). Yang sampai mau makan enggak bisa, BBM enggak ada, enggak bisa buang air, buang air aja sampai di pinggir-pinggir jalan," ujar Setyo.

 

Kompas TV Lalu Lintas di Gerbang Tol Brebes Timur Terpantau Lancar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com