Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panas Dingin Perseteruan Fahri Hamzah dengan PKS

Kompas.com - 07/06/2017, 09:47 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saling sindir antara anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Fahri Hamzah terus memanaskan perseteruan yang terjadi pasca Fahri dipecat partai itu.

Terakhir, Fahri kembali melontarkan kritik pedasnya terhadap kepemimpinan Sohibul Iman yang telah memecatnya dari PKS.

Fahri yang baru mengunjungi konstituennya di daerah pemilihan (dapil) mengaku mendapatkan aspirasi dari masyarakat soal PKS, termasuk masa depan dirinya di partai berlambang padi dan bulan sabit kembar tersebut.

Fahri pun menilai pimpinan PKS saat ini tak bisa membawa partai itu lebih maju. Ia mencontohkan insiden dapil pada sidang paripurna yang dipimpinnya. Menurutnya, WO baru masuk akal dilakukan jika fraksi tak setuju terhadap suatu keputusan politik.

"Ini WO karena menganggap saya tidak legitimate. Bagaimana, orang sudah putusan pengadilan," tuturnya.

KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).
Sikap PKS seperti itu, menurutnya, adalah dosa pimpinannya yang tak memahami cara bernegara yang dewasa.

"Kalau konflik dengan saya tidak bisa diselesaikan gimana mau ngurus negara," kata Fahri.

"Ini kan engga dewasa. Enggak ada partai bisa menang dengan cara begini. Eksklusif, ngambekan, kaku. Bakal Innalillahi ini semua," sambung dia.

(Baca: Fahri Hamzah Anggap PKS Sulit Maju jika Tak Ganti Pimpinan)

Terkait usulan pergantian pimpinan tersebut, Anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring mengatakan bahwa Fahri tak perlu ikut campur urusan partai karena sudah bukan anggota PKS.

Adapun mengenai gugatan Fahri yang dimenangkan PN Jaksel, saat ini masih dilawan PKS dengan upaya hukum banding yang belum berkekuatan hukum tetap.

Sehingga, putusan tersebut menurutnya tak bisa dijadikan alasan.

"Fahri enggak boleh ngomong begitu (ganti pimpinan). Dia kan bukan anggota PKS lagi, sudah dipecat. Jadi enggak usah ikut campur lagi lah urusan partai," kata Tifatul.

(Baca: Tifatul: Fahri Hamzah Sudah Dipecat, Tak Usah Ikut Campur Internal PKS)

"Urusan pengadilan, kita selesaikan di pengadilan. Jadi singkatnya banyak rumput di sekitar dahlia, enggak usah ribut ini cuma urusan dunia," sambung mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu.

Hal senada diungkapkan Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mardani Ali Sera yang menegaskan bahwa Fahri berdasarkan aturan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai sudah bukan anggota PKS.

Terkait kritikan Fahri bahwa PKS di bawah kepemimpinan sekarang tak bisa lebih maju, Mardani mengatakan pihaknya menjawab kritik tak melalui kata-kata namun bukti.

"Kami menganggapnya semua boleh berkomentar. Kami akan buktikan, tidak dengan kata-kata tapi tindakan. Seperti (kemenangan) Pilkada DKI," ucap Anggota Komisi II DPR itu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 2 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 1 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ulang Tahun Tagana, Risma: Saya Saksi Relawan Bertugas Tanpa Pamrih...

Ulang Tahun Tagana, Risma: Saya Saksi Relawan Bertugas Tanpa Pamrih...

Nasional
176 Pasangan Lansia di Aceh Utara Difasilitasi Isbat Nikah, Risma: Permudah Pemberian Bantuan

176 Pasangan Lansia di Aceh Utara Difasilitasi Isbat Nikah, Risma: Permudah Pemberian Bantuan

Nasional
Mengaku Khilaf Terima Uang Rp 40 Miliar, Achsanul Qosasi Ingin Dimaafkan karena Merasa Berjasa

Mengaku Khilaf Terima Uang Rp 40 Miliar, Achsanul Qosasi Ingin Dimaafkan karena Merasa Berjasa

Nasional
Kemensos: Banyak Lansia di Aceh Utara Masih Takut Operasi Katarak

Kemensos: Banyak Lansia di Aceh Utara Masih Takut Operasi Katarak

Nasional
Sampaikan Nota Pembelaan, Achsanul Qosasi Pamer Dapat Penghargaan Bintang Jasa Utama

Sampaikan Nota Pembelaan, Achsanul Qosasi Pamer Dapat Penghargaan Bintang Jasa Utama

Nasional
Bacakan Pledoi, Achsanul Qosasi Klaim Berperan Kembalikan Hotel Sultan dan TMII ke Negara

Bacakan Pledoi, Achsanul Qosasi Klaim Berperan Kembalikan Hotel Sultan dan TMII ke Negara

Nasional
Ketua KPK Perintahkan Segera Nyatakan Banding Putusan Sela Kasus Gazalba

Ketua KPK Perintahkan Segera Nyatakan Banding Putusan Sela Kasus Gazalba

Nasional
Nasdem Siapkan Sejumlah Nama untuk Pilkada Jabar, Ada Muhammad Farhan dan Saan Mustopa

Nasdem Siapkan Sejumlah Nama untuk Pilkada Jabar, Ada Muhammad Farhan dan Saan Mustopa

Nasional
Kemensos Bantu 392 Lansia Operasi Katarak Gratis di Aceh Utara

Kemensos Bantu 392 Lansia Operasi Katarak Gratis di Aceh Utara

Nasional
Anggota DPR Sebut Tak Ada soal Dwifungsi TNI dalam RUU TNI

Anggota DPR Sebut Tak Ada soal Dwifungsi TNI dalam RUU TNI

Nasional
Buka Sekolah Pemimpin Perubahan, Cak Imin Harap PKB Tetap Kontrol Kinerja Eksekutif-Legislatif

Buka Sekolah Pemimpin Perubahan, Cak Imin Harap PKB Tetap Kontrol Kinerja Eksekutif-Legislatif

Nasional
KPK Cegah 2 Orang Bepergian ke Luar Negeri Terkait Kasus di PGN

KPK Cegah 2 Orang Bepergian ke Luar Negeri Terkait Kasus di PGN

Nasional
DKPP Lantik 21 Tim Pemeriksa Daerah PAW dari 10 Provinsi

DKPP Lantik 21 Tim Pemeriksa Daerah PAW dari 10 Provinsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com