Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Foto, Memenuhi Fantasi Generasi Media Sosial

Kompas.com - 25/03/2017, 12:03 WIB

Tim Redaksi

EKSISTENSI generasi milenial diukur dari jumlah follower alias pengikut pada akun media sosial seperti Twitter atau Instagram. Di Instagram, biasanya jumlah follower akan bertambah signifikan jika seseorang mengunggah foto atau video menarik.

Daya tarik unggahan tadi tidak hanya sebatas bagus atau tidak, tetapi juga seberapa unik dan langka foto tersebut.

Maka para instagramer, pemilik akun Instagram, pun berburu tempat-tempat unik dan menarik untuk mendapatkan foto selfie atau swafoto yang instagram-able, layak dipamerkan di Instagram.

Pada tahap awal, tidak sedikit yang mendatangi tempat-tempat unik dan menarik meskipun jauh tempatnya, hingga ke pedalaman Indonesia di bagian timur. Belakangan, beberapa orang berinisiatif mendesain lokasi tertentu menjadi unik dan terkesan alami.

Tempat itu tidak perlu terlalu luas atau besar, cukup sembilan meter persegi, misalnya. Hasilnya, menyerupai "gerai studio foto alam".

Di Brebes Jawa Tengah, sekelompok warga sekitar menyulap Waduk Penjalin yang semula menjadi tempat sampah itu beralih rupa menawan.

Waduk dibersihkan dan ditambahi patung lumba-lumba melompat. Harapannya, memberi kesan imajinatif dan fantastis bagi pelancong.

“Kami urunan menggunakan dana pribadi untuk membangun tempat-tempat untuk foto ini. Sudah lebih dari Rp 15 juta kami keluarkan,” kata Nurul Iman (38).

Hutan Kragilan yang didominasi pohon pinus pun tak lagi sepi setelah disulap warga menjadi titik berfoto.

WISNU DEWABRATA Tempat Wisata Selfie Jogja Kompas/Wisnu Dewabrata (DWA) 19-03-2017 URBAN
"Dulu jalannya masih batu batu. Iseng saya foto lalu pasang di FB, dua bulan kemudian saya pasang lagi di Instagram. Kok banyak yang nanya, itu di mana mas," ungkap Subiyanto (23) yang kemudian menambah beberapa fasilitas untuk memudahkan pengunjung berfoto hanya dengan donasi Rp 3.000 sampai Rp 5.000 per lokasi.

Dengan uang yang nilainya setara dengan sebungkus kerupuk itu, para pengguna sosial memenuhi hasrat fantasi visualnya. Tempat serupa banyak bermunculan di berbagai kota dengan berbagai latar belakang.

Barangkali juga foto-fotonya pernah menyundul linimasa Anda. Nah, ikuti kisahnya di rubrik Gaya Hidup harian Kompas, Minggu 26 maret 2017. Anda juga bisa mengakses Kompas Minggu secara digital melalui Kompas.ID.

Hadir pula pebasket Anthony Gunawan yang bercerita tentang rumahnya, kisah ajang pencarian bintang baru musik cadas, jalan-jalan ke Melbourne Australia, serta mencicipi sajian bersahaja sambil bernostalgia di Warung Makan Jadoel di Temanggung yang konon sudah melintas empat generasi dan masih bertahan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com