Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Salman Terkesan dengan Sambutan Masyarakat Indonesia

Kompas.com - 01/03/2017, 21:13 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saefudin menumpang mobil Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis al-Saud dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (1/3/2017), ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Apa saja yang diperbincangkan Menag dengan Raja Salman?

"Intinya Raja sangat terkesan dengan sambutan yang luar biasa dari masyarakat Indonesia," ujar Lukman, saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Rabu.

Ia mengatakan, masyarakat Jakarta dan Bogor tampak antusias ingin melihat Raja Salman.

"Saya katakan mereka sengaja keluar dari rumah masing-masing untuk semata-mata menyambut," ujar Lukman.

Bahkan, lanjut dia, Raja kagum karena  masyarakat tetap berada di pinggir pagar Istana Bogor untuk menyambutnya walaupun diguyur hujan deras.

"Itu sesuatu yang sangat surprise bagi Beliau dan Beliau sangat menghargai betapa cintanya masyarakat Indonesia kepada Raja," ujar Lukman.

Lukman mengatakan, seperti pernyataan Presiden Joko Widodo, Indonesia dan Arab Saudi memiliki hubungan emosional yang cukup kuat.

Sebelumya, Presiden Joko Widodo menyebutkan, Arab Saudi memiliki tempat khusus di hati bangsa Indonesia.

Hal itu karena Arab menjadi salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

"Kami tidak akan pernah lupa bahwa Arab Saudi yang memberikan pengakuan atas proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1947," ujar Jokowi sebelum jamuan makan siang di Istana Bogor, Rabu (1/3/2017).

Sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia juga disebut Jokowi memiliki ikatan khusus dengan Arab Saudi.

Saat ini, kata Jokowi, Indonesia dan Arab Saudi sama-sama berpengaruh di kawasannya masing-masing.

Oleh karena itu, selayaknya Indonesia-Arab dapat terus meningkatkan kerja sama.

Kompas TV Raja Salman akhirnya berkunjung ke indonesia. Dengan sambutan yang sungguh meriah, Raja Salman menurut rencana akan berada di indonesia hingga 9 Maret 2017. Apa dampak dari kunjungan Raja Salman ke Indonesia? Kita bahas bersama guru besar sejarah dan perdaban Islam Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Azyumardi Azra, dan pengamat timur tengah Universitas Indonesia, Yon Machmudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] 'Curhat' Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

[POPULER NASIONAL] "Curhat" Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

Nasional
Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com