Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Tinjau Lokasi Pencarian Pesawat Polri yang Jatuh

Kompas.com - 07/12/2016, 18:31 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meninjau lokasi jatuhnya pesawat milik Polri dengan tipe M-28 (Skytruck) yang jatuh di Perairan Lingga, Kepulauan Riau, Rabu (7/12/2016).

Hari ini merupakan hari kelima sejak jatuhnya pesawat pada Sabtu (3/12/2016) lalu.

"Bapak Kapolri meninjau ke lokasi jatuhnya pesawat," kata Rikwanto, di Divisi Humas Mabes Polri, Rabu (7/12/2016).

Rikwanto mengatakan, saat ini tim gabungan masih mencari 13 polisi yang menjadi korban.

Hasil pencarian pada hari ke-3, tim gabungan menemukan potongan badan pesawat, tangga pesawat, dan peralatan pesawat.

Pada pencarian hari ke-4, tim gabungan menambahkan 25 penyelam untuk turut melakukan pencarian.

Selain itu, tim gabungan menggunakan pemindai sonar untuk mendeteksi logam di dasar laut.

Menurut Rikwanto, tim gabungan telah menemukan bagian tubuh dalam kondisi yang tidak utuh.

Saat ini, tengah dilakukan proses identifikasi DNA.

"Pencarian diperluas sekitar 5 km untuk mencari jenazah, puing, maupun kargo dari pesawat tersebut," ujar Rikwanto.

Pesawat M-28 Skytruck dengan nomor registrasi P-4201 yang dipimpin Capt Budi Waluyo, bertolak dari markas Polisi Udara Pondok Cabe Jakarta dengan terlebih dahulu transit di Pangkalpinang untuk mengisi bahan bakar.

Dari Pangkalpinang, Bangka Belitung, pesawat hendak terbang menuju Tanjungpinang Batam.

Namun, di tengah perjalanan, pesawat dilaporkan hilang kontak.

Sebanyak 13 anggota polisi yang berada di dalam pesawat itu hingga kini belum teridentifikasi.

Ke-13 personel Polri tersebut, akan ditugaskan oleh Direktorat Polisi Udara di tiga wilayah, yakni Palembang, Pangkal Pinang, dan Batam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Nasional
Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Nasional
162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

Nasional
34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

Nasional
KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

Nasional
Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Nasional
PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

Nasional
Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Nasional
Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Nasional
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Nasional
Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com