JAKARTA, Kompas.com - Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia (HMPI) periode 2016-2018 menyebut bidaya riset pada kalangan mahasiswa pascasarjana dapat mendukung agenda riset nasional bagi peningkatan daya saing bangsa.
Pengurus baru HMPI telah dikukuhkan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, M. Nasir, di aula Gedung D Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Kompleks Senayan, Jakarta, Minggu (13\11). Hadir dalam acara tersebut M Natsir, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Didin Wahidin, Direktur Kemahasiswaan Kemristekdikti dan Yuni Poerwanti, dan Plt Sesmenpora.
Menristek berpesan riset adalah sebuah permasalahan yang perlu diperhatikan. " Tantangan kita ke depan, mengejar riset nasional Indonesia yang saat ini di posisi keempat setelah Malaysia, Singapura dan Thailand", tambahnya.
Teks pengukuhan dibacakan oleh Didin Wahidin, Direktur Kemahasiswaan Kemristekdikti, dan diikuti oleh seluruh pengurus DPP HMPI Periode 2016-2018. Dengan demikian, mereka siap menunaikan tugas.
Andi Fajar Asti Ketua DPP HMPI,dalam sambutan, menegaskan HMPI memiliki desain baru terkait eksistensi organisasi ke depan, yaitu memperkuat konsolidasi keorganisasian, melahirkan gagasan konstruktif secara teruji melalui Riset dan publikasi ilmiah, pengembangan SDM dan Tridharma Perguruan Tinggi.
"Pemerintah berperan mem-back up pengusaha dan perguruan tinggi dalam bentuk kebijakan. Kemudian, pengusaha membeli riset dari perguruan tinggi untuk kepentingan industri, dan perguruan tinggi didorong untuk selalu melakukan riset dan modifikasi teknologi untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa", katanya di akhir sambutan.
Ketua Bidang Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, M. Ilham Gilang, mengatakan budaya riset mahasiswa pascasarjana sangat tinggi, baik riset dasar ataupun riset terapan. Harapannya hasil riset ini dapat mendukung agenda riset nasional bagi peningkatan daya saing bangsa. "Kita siap dukung agenda riset nasional", tutupnya.
Sebelumnya, HMPI mengadakan Rapat Kerja Nasional yang dilaksanakan di Hotel Bintang Raya Puncak, Bogor mulai 11-13 November 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.