Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi, Presiden Pertama yang ke Pulau Miangas

Kompas.com - 19/10/2016, 13:08 WIB
Ihsanuddin

Penulis

TALAUD, KOMPAS.com - Joko Widodo menjadi Presiden RI pertama sepanjang sejarah Indonesia yang berkunjung ke Pulau Miangas, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara.

Kunjungan dilakukan Jokowi pada Rabu (19/10/2016) untuk meresmikan Bandara Miangas yang baru saja selesai dibangun.

Dari Bandara Sam Ratulangi di Manado, Presiden beserta rombongan terbang ke Miangas menggunakan pesawat CN-295 TNI AU untuk menuju pulau paling Utara di Indonesia itu.

Sesampainya di lokasi peresmian Bandara, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey pun langsung memuji Jokowi atas kedatangannya di Pulau Miangas.

"Dari sejarah Republik Indonesia, baru kali ini Presiden bisa berkunjung," kata Olly.

 

Olly mengatakan, penduduk Miangas sangat senang dengan kehadiran Jokowi. Apalagi, kata dia, mayoritas penduduk di pulau ini memilih Jokowi pada pilpres 2014 lalu.

(Baca: Ke Pulau Miangas, Jokowi Resmikan Tiga Bandara)

"Dari 800 penduduk disini yang memilih bapak 90 persen. Yang 10 persen lagi melaut," ujar politisi PDI-P ini.

Sementara Jokowi dalam sambutannya menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk membangun Indonesia dari pinggiran dan dari pulau terluar.

Jokowi berharap bandara Miangas yang baru saja dibangun ini bisa bermanfaat baik bagi transportasi kedalam dan luar negeri maupun untuk pertahanan dan keamanan.

Usai peresmian Bandara, Jokowi ditemani Ibu Negara Iriana, Menteri Perhubungan Budi Karya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, dan Kepala Staf Presiden Teten Masduki langsung mengitari pulau Miangas untuk menyapa warga.

Kompas TV 2 Tahun Kabinet Jokowi-JK di Mata Menteri (Bag. 1)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Basuki Bakal Putus Status Tanah IKN Usai Jadi Plt Kepala Otorita, Mau Dijual atau Disewakan

Basuki Bakal Putus Status Tanah IKN Usai Jadi Plt Kepala Otorita, Mau Dijual atau Disewakan

Nasional
Pemerintah Lanjutkan Bantuan Pangan Beras, tapi Tak Sampai Desember

Pemerintah Lanjutkan Bantuan Pangan Beras, tapi Tak Sampai Desember

Nasional
Saksi Sebut Penyidik KPK Sita Uang Miliaran Usai Geledah Kamar SYL

Saksi Sebut Penyidik KPK Sita Uang Miliaran Usai Geledah Kamar SYL

Nasional
PAN Tak Masalah Tim Sinkronisasi Prabowo Hanya Diisi Orang Gerindra

PAN Tak Masalah Tim Sinkronisasi Prabowo Hanya Diisi Orang Gerindra

Nasional
Istana Sebut Wakil Kepala Otorita IKN Sudah Lama Ingin Mundur

Istana Sebut Wakil Kepala Otorita IKN Sudah Lama Ingin Mundur

Nasional
Bambang Susantono Tak Jelaskan Alasan Mundur dari Kepala Otorita IKN

Bambang Susantono Tak Jelaskan Alasan Mundur dari Kepala Otorita IKN

Nasional
Soal Tim Sinkronisasi Prabowo, PAN: Itu Sifatnya Internal Gerindra, Bukan Koalisi Indonesia Maju

Soal Tim Sinkronisasi Prabowo, PAN: Itu Sifatnya Internal Gerindra, Bukan Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': 58,7 Persen Responden Anggap Penambahan Kementerian Berpotensi Tumpang-Tindih

Survei Litbang "Kompas": 58,7 Persen Responden Anggap Penambahan Kementerian Berpotensi Tumpang-Tindih

Nasional
Survei Litbang “Kompas”: Jumlah Kementerian Era Jokowi Dianggap Sudah Ideal

Survei Litbang “Kompas”: Jumlah Kementerian Era Jokowi Dianggap Sudah Ideal

Nasional
Gus Yahya Sebut PBNU Siap Kelola Tambang dari Negara

Gus Yahya Sebut PBNU Siap Kelola Tambang dari Negara

Nasional
Jokowi Tunjuk Basuki Hadimuljono Jadi Plt Kepala Otorita IKN

Jokowi Tunjuk Basuki Hadimuljono Jadi Plt Kepala Otorita IKN

Nasional
Pengamat: Anies Bisa Ditinggalkan Pemilihnya jika Terima Usungan PDI-P

Pengamat: Anies Bisa Ditinggalkan Pemilihnya jika Terima Usungan PDI-P

Nasional
Hadiri Kuliah Umum di UI, Hasto Duduk Berjejer dengan Rocky Gerung dan Novel Baswedan

Hadiri Kuliah Umum di UI, Hasto Duduk Berjejer dengan Rocky Gerung dan Novel Baswedan

Nasional
Survei Litbang “Kompas”: 34 Persen Responden Setuju Kementerian Ditambah

Survei Litbang “Kompas”: 34 Persen Responden Setuju Kementerian Ditambah

Nasional
Putusan MA: Lukai Akal dan Kecerdasan

Putusan MA: Lukai Akal dan Kecerdasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com