JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah anggota Komisi II DPR RI mendatangi Kantor Kepala Staf Kepresidenan (KSP) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa (18/10/2016) siang.
Anggota Komisi II DPR RI yang meninjau berjumlah 15 orang. Mereka meninjau situation room yang ada di lantai dasar Gedung Bina Graha, kantor KSP.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Lukman Edy mengatakan, pemerintah berencana memperbaharui situation room di KSP.
Pembaharuan itu terwujud melalui penambahan anggaran pada APBN 2017 mendatang.
Oleh karena itu, Komisi II DPR RI datang dan melihat langsung situation room kepresidenan yang bakal diperbaharui itu.
"Situation room adalah wadah meningkatkan koordinasi lintas departemen, lintas kementerian/lembaga serta lintas pemerintah daerah. Termasuk melihat langsung Sabang sampai Merauke," ujar Lukman usai peninjauan.
"Sehingga jika ada hal-hal tertentu yang membutuhkan tindakan cepat Presiden, bisa di-support dari input di situation room ini," kata dia.
Komisi II DPR belum mengetahui berapa anggaran yang diajukan eksekutif untuk memperbaharui situation room itu.
Namun, Lukman memastikan bahwa komisinya siap untuk mennyetujui penambahan anggaran itu.
"Kami melihat harus dioptimalkan dari sisi anggaran di 2017 supaya situation room ini bisa menggambarkan kebesaran NKRI. Harus di-support oleh anggaran yang besar," ujar Lukman.
Mereka berada sekitar tiga jam di dalam ruangan tertutup itu. Deputi IV KSP Eko Sulistyo mendampingi peninjauan para wakil rakyat itu.