Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Langkah Konkret Persoalan Listrik Papua, Ini Kata Menteri Jonan

Kompas.com - 17/10/2016, 22:26 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo ingin menggenjot pembangunan infrastruktur listrik di Papua.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan pun menegaskan, pemenuhan infrastruktur listrik di Papua merupakan bagian dari program prioritas pemerintah yang harus diwujudkan.

"Oh iya, sangat mendukung. Kan kalau di wilayah timur memang ya harus dikejar-lah," kata Jonan usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Senin (17/10/2016) sore.

Jonan menilai, masih banyak kebutuhan listrik di kawasan itu yang harus dipenuhi. Sehingga, pemerintah berenca melakukan percepatan.

Namun, apa langkah konkret yang akan dilakukan Kementerian ESDM untuk mewujudkannya?

"Nanti saja ya itu," jawab Jonan.

Presiden Jokowi sebelumnya meresmikan enam proyek listrik Papua dan Papua Barat, di Gardu Induk PLN Weina, Jayapura, Senin (17/10/2016).

Jokowi berharap dengan infrastruktur listrik yang terus bertambah, seluruh kebutuhan listrik provinsi Papua dan Papua Barat bisa selesai pada 2019.

"Saya sampaikan, saya enggak mau 2020, saya minta 2019 seluruh kecamatan sudah terang semua. Masa lama sekali," kata Jokowi.

(Baca: Jokowi Instruksikan Semua Kecamatan di Papua Terang Benderang pada 2019)

Awalnya, Dirut PLN Sofyan Basir dan Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan, kebutuhan listrik seluruh Papua bisa tercukupi pada 2020. Namun, Jokowi langsung meminta target tersebut dipercepat.

Jokowi pun menyadari medan berat yang menjadi persoalan pembangunan infrastruktur listrik.

"Medannya berat saya tahu, tapi jangan diundur-undur," ucap Jokowi.

Sofyan Basir mengatakan, keseluruhan total proyek mencapai Rp 989 miliar.

Dengan beroperasinya enam infrastuktur kelistrikan ini, PLN mampu melakukan penghematan pemakaian BBM hingga Rp 161 miliar per tahun.

Adapun enam infrastruktur kelistrikan yang diresmikan Jokowi hari ini yakni:

1. Pembangkit Listrik Tenaga Air Orya Genyem 2 x 10 MW
2. Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro Prafi 2 x 1, 25 MW
3. Saluran Udara Tegangan Tinggi 70 kilo Volt Genyem – Waena – Jayapura sepanjang 174,6 kilo meter sirkit.
4. Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 70 kilo Volt Holtekamp - Jayapura sepanjang 43,4 kilo meter sirkit
5. Gardu Induk Waena – Sentani 20 Mega Volt Ampere
6. Gardu Induk Jayapura 20 Mega Volt Ampere

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com