Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roy Suryo Pertanyakan Podium Jokowi, Ini Penjelasan Istana

Kompas.com - 03/10/2016, 12:24 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Demokrat, Roy Suryo, mempertanyakan warna merah putih pada podium Presiden Joko Widodo saat upacara Hari Kesaktian Pancasila, Sabtu (1/10/2016).

Upacara itu digelar di halaman Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Roy mempertanyakan hal itu melalui akun Twitter-nya, @KRMTRoySuryo, Minggu (2/10/2016) malam.

"Tweeps, Apa tidak ada yg mengkoreksi Podium Upacara ini? Dasar Merah Putih?" tulis mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

Roy juga menyertakan tautan foto-foto Presiden Jokowi sedang dalam posisi hormat di atas podium berwarna merah dan putih.

Beragam komentar mengiringi unggahan Roy. Menariknya, ada netizen yang mengunggah foto SBY ketika memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di tempat yang sama pada 2013 silam.

Foto itu juga diambil dari pemberitaan media. Di dalam foto itu, terlihat Presiden SBY sedang dalam posisi hormat.

KOMPAS.COM/Sandro Gatra Susilo Bambang Yudhoyono memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (1/10/2013) pagi.

Podium tempat berpijak SBY juga tampak berwarna merah dan putih, sama persis seperti podium Presiden Jokowi.

"Podium Pak Jokowi sama dengan Pak SBY dulu," tulis akun bernama @LieDetectorID.

Masalah yang sama juga ramai dibicarakan di media sosial.

Bukan bendera

Sekretaris Militer Presiden Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan, yang perlu dipahami adalah warna merah putih bukan selalu bendera.

Dalam Undang-Undang tentang Bendera Kebangsaan, yang dimaksud dengan bendera RI adalah kain berukuran 2 x 3 berwarna merah dan putih dan dikibarkan di tiang bendera.

"Di luar dari ketentuan tersebut adalah bukan bendera RI," ujar Hadi saat dikonfirmasi Kompas.com.

Artinya, tidak menjadi soal apabila podium berwarna serupa dengan bendera dan menjadi pijakan seseorang di atasnya.

Lagi pula, sebenarnya Jokowi berpijak pada karpet berwarna merah. Hanya, karpet warna merah itu sebelumnya dilapisi dengan kain putih yang lebih lebar sehingga jika dilihat, Jokowi seperti berpijak pada merah putih, padahal bukan.

"Karpet merah itu memang berlaku untuk semua tamu kehormatan," ujar Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com