Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MPR Kecam Pembakaran Kantor DPRD Gowa

Kompas.com - 27/09/2016, 11:50 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengecam keras aksi pembakaran Kantor DPRD Gowa oleh pasukan kerajaan Gowa.

Pembakaran dipicu langkah DPRD Gowa yang mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) Lembaga Adat Daerah (LAD).

Perda tersebut mengatur bahwa bupati menggantikan kedudukan raja Gowa, meski bupati tak memiliki garis keturunan raja Gowa.

"Kalau begitu caranya bisa-bisa besok kantor bupati dibakar, kantor gubernur dibakar, kantor ormas dibakar, semuanya aja dibakar. Tidak setuju sama Perda itu boleh, tetapi jangan main hakim sendiri dengan bakar-bakaran," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/9/2016).

(baca: Mendagri Sayangkan Kebakaran DPRD Gowa)

Ia menambahkan, semestinya semua pihak bersikap bijak dalam permasalahan ini. Ia pun mengimbau agar pasukan tentara dan keluarga Kerajaan Gowa yang tidak sepakat dengan Perda segera membicarakannya dengan DPRD, baik secara kekeluargaan maupun menggugat Perda tersebut lewat jalur hukum.

"Jadi jangan karena tidak setuju lantas main hakim sendiri, mari diselesaikan dengan cara baik-baik secara internal mereka. Itu kan urusan internal mereka dan harusnya bisa diselesaikan secara baik-baik," lanjut Zulkifli.

Sebelumnya diberitakan Pasukan Kerajaan Gowa, Sulawesi Selatan, yang menggelar unjuk rasa mengamuk dan membakar kantor DPRD Gowa. Pasukan kerajaan juga merusak sejumlah minibus, Senin (26/9/2016).

(baca: Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Kantor DPRD Gowa Sekitar Delapan Orang)

Awalnya, unjuk rasa yang digelar pada pukul 13.00 Wita oleh kerukunan Keluarga Kerajaan yang dikawal oleh ratusan pasukan Kerajaan Gowa ini berjalan lancar.

Namun, pasukan kerajaan langsung mengamuk dan menyerang masuk ke dalam kantor DPRD setelah sebuah lemparan batu yang bersumber dari dalam kantor DPRD ini.

Gedung yang terletak di Jalan Masjid Raya Gowa itu beserta fasilitas di dalamnya hangus di kedua lantai.

Sejumlah ruangan, seperti ruang paripurna di lantai I dan ruang pimpinan DPRD di lantai II juga rusak total. Pecahan kaca jendela dan pintu berserakan di lantai.

Selain itu, setidaknya terdapat dua mobil yang terparkir di halaman Gedung DPRD Gowa yang juga dirusak massa.

(baca: Kantor DPRD Dibakar, Ini Komentar Bupati Gowa)

Perda Penataan Lembaga Adat Daerah (LAD) Gowa menjadi sumber polemik antara Pemkab Gowa dan keluarga ahli waris Kerajaan Gowa beserta pendukungnya.

Perda itu menyebutkan Bupati Gowa sebagai Ketua LAD yang menjalankan fungsi dan peran sebagai sombaya (raja).

Keberadaan LAD juga diklaim untuk menyelamatkan aset kerajaan yang telah jadi aset pemda sehingga tidak bisa diklaim dan diperjualbelikan orang tertentu. Hal ini ditentang keluarga dan keturunan Raja Gowa.

Kompas TV Polisi Selidiki Pembakaran Kantor DPRD Gowa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Nasional
Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Nasional
Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Nasional
Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Nasional
DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

Nasional
Kolaborasi Pertamax Turbo dan Sean Gelael Berhasil Antarkan Team WRT 31 Naik Podium di Le Mans

Kolaborasi Pertamax Turbo dan Sean Gelael Berhasil Antarkan Team WRT 31 Naik Podium di Le Mans

Nasional
Dorong Pembentukan Pansus, Anggota Timwas Haji DPR RI Soroti Alih Kuota Tambahan Haji

Dorong Pembentukan Pansus, Anggota Timwas Haji DPR RI Soroti Alih Kuota Tambahan Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Desak Pembentukan Pansus untuk Evaluasi Penyelenggaraan Haji secara Menyeluruh

Timwas Haji DPR Desak Pembentukan Pansus untuk Evaluasi Penyelenggaraan Haji secara Menyeluruh

Nasional
Puan Sebut DPR Akan Bentuk Pansus Haji, Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024

Puan Sebut DPR Akan Bentuk Pansus Haji, Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024

Nasional
Timwas Haji DPR Imbau Pemerintah Tingkatkan Kenyamanan Jemaah Haji Saat Lempar Jumrah di Mina

Timwas Haji DPR Imbau Pemerintah Tingkatkan Kenyamanan Jemaah Haji Saat Lempar Jumrah di Mina

Nasional
Sandiaga: Sekarang Ekonomi Dirasakan Berat, Harga-harga Bebani Masyarakat...

Sandiaga: Sekarang Ekonomi Dirasakan Berat, Harga-harga Bebani Masyarakat...

Nasional
Terima Keluhan Jemaah Haji, Anggota Timwas Haji DPR: Pemerintah Dinilai Abaikan Rekomendasi DPR

Terima Keluhan Jemaah Haji, Anggota Timwas Haji DPR: Pemerintah Dinilai Abaikan Rekomendasi DPR

Nasional
Zita Anjani Berkurban Dua Sapi di Cipinang, Beri Nama Anyeong dan Haseyo

Zita Anjani Berkurban Dua Sapi di Cipinang, Beri Nama Anyeong dan Haseyo

Nasional
Rayakan Idul Adha, Menko Polhukam Ungkit Pengorbanan untuk Bangsa dan Negara

Rayakan Idul Adha, Menko Polhukam Ungkit Pengorbanan untuk Bangsa dan Negara

Nasional
Paus Fransiskus Akan Kunjungi Masjid Istiqlal Pada 5 September 2024

Paus Fransiskus Akan Kunjungi Masjid Istiqlal Pada 5 September 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com