Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Islam Toleran Diminta Lebih Kreatif untuk Hadapi Kelompok Intoleran

Kompas.com - 02/08/2016, 20:23 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid mengatakan, kelompok Islam toleran harus lebih kreatif daripada kelompok Islam intoleran dalam mereproduksi pemikirannya ke khalayak.

Sebab, menurut Yenny, saat ini justru wacana intoleransi yang lebih sering muncul di khalayak, terutama melalui media sosial.

"Harus diakui memang kelompok Islam intoleran lebih menguasai teknologi. Sedangkan para kiyai yang rata-raya sudah berumur memang kurang melek teknologi," kata Yenny di Bogor, Selasa (2/8/2016).

Putri sulung presiden keempat Abdurrahman Wahid itu menyatakan, perlu kontra narasi secara masif dari golongan muda kelompok Islam toleran.

Harapannya, mereka bisa mengimbangi wacana intoleransi dan radikalisme yang disebarluaskan kelompok Islam intoleran di media sosial.

Karena itu, Yenny berharap melalui diskusi penguatan toleransi dan merespon ekstremisme yang diikuti oleh golongan muda kelompok Islam toleran ini, menjadi tonggak awal perlawanan terhadap intoleransi yang sudah masif.

"Besok di hari terakhir rangkaian acara ini kami akan mengumumkan resolusi dalan melawan intoleransi di publik," tutur Yenny.

"Harapannya ini menjadi gerakan baru yang konsisten dari kaum muda kelompok Islam toleran yang lebih melek teknologi agar bisa memberi perlawanan di media sosial menghadapi masifnya wacana intoleransi yang disebarluaskan," ujarnya.

Kompas TV Toleransi Agama, Pemuda Kristen Sulawesi Utara Jaga Keamanan Salat Id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com