Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusuhan di Tanjungbalai, Semua Pihak Diminta Tetap Berkepala Dingin

Kompas.com - 30/07/2016, 20:21 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta semua pihak menahan diri dan tetap berkepala dingin dalam menghadapi kabar kerusuhan di Tanjungbalai, Sumatera Utara.

Ketua Umum PSI Grace Natalie mengatakan, meski penyebab kericuhan tersebut masih simpang-siur, namun alasan SARA terlihat sangat mengemuka, terutama melihat fasilitas yang menjadi target kericuhan.

"PSI meminta semua pihak menahan diri dan terap berkepala dingin," ujar Grace Natalie melalui keterangan tertulis DPP PSI, Sabtu (30/7/2016).

"Tenunan kebangsaan ini perlu dijaga dan diperkokoh oleh semua warga negara. Menghormati perbedaan adalah bagian dari cara kita merawat republik yang kita cintai," sambung dia.

(Baca: 7 Pelaku Penjarahan dalam Kerusuhan di Tanjungbalai Ditangkap)

PSI, kata Grace, juga meminta agar seluruh warga negara Indonesia berhati-hati dan bersikap bijak dalam menyebarkan informasi terkait kasus ini di media sosial.

Ia menilai dalam kondisi seperti ini, diperlukan kedewasaan untuk berpikir dan bertindak sebelum menekan pilihan "share" di media sosial, sehingga tak menimbulkan provokasi yang berpotensi memperburuk situasi.

Dari segi keamanan, PSI juga mendesak Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian agar segera mengusut tuntas kasus ini dari akar permasalahannya dan menegakkan ketertiban sosial.

(Baca: Situasi Keamanan di Tanjungbalai Sudah Kondusif)

Aparat keamanan juga didesak untuk memonitor, menangkal dan melokalisasi segala upaya untuk mempolitisasi kasus ini.

"Sehingga tidak menyebarkan kebencian ras dan agama yang lebih buruk lagi," kata Grace.

Kerusuhan di Kota Tanjungbalai pada Jumat (29/7/2016) hingga Sabtu pagi menyebabkan beberapa rumah ibadah milik umat Buddha rusak.

Tujuh warga yang melakukan penjarahan telah diamankan dalam kerusuhan tersebut.  Sementara kerusuhan di Kabupaten Karo menyebabkan seorang warga tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com