Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Sudah Duga Akan Kembali Jadi Sasaran Teroris

Kompas.com - 05/07/2016, 10:41 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Polri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti mengatakan, aparat kepolisian sudah menduga terjadinya bom bunuh diri di Mako Polres Kota Surakarta, Selasa (5/7/2016) pagi.

Hal ini karena serangkaian pengungkapan aktivitas terorisme di Indonesia menunjukkan bahwa polisi memang menjadi salah satu pihak yang disasar oleh mereka.

"Oleh sebab itu, saya sudah warning sejak apel bersama, personel Polri tak boleh melakukan tugas sendiri, harus bersama-sama," ujar Badrodin kepada Kompas.com, Selasa pagi.

Badrodin mengatakan, meski instruksinya itu sudah dikeluarkan sejak lama, itu masih berlaku hingga saat ini.

(Baca: Presiden Jokowi Perintahkan Kapolri Kejar Jaringan Pelaku Bom Bunuh Diri di Solo)

"Karena ancaman itu masih ada. Jadi, instruksi itu masih berlaku," ujar dia.

Dugaan polisi akan kembali menjadi sasaran oleh para pelaku teror kembali menguat setelah Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di Surabaya, awal Juni 2016 lalu.

"Sejak kami ungkap yang di Surabaya, kami itu sudah duga sasarannya akan kembali ke polisi. Makanya, kami waspada," ujar Badrodin.

(Baca: Kronologi Serangan Bom Bunuh Diri di Depan Mapolresta Solo)

Badrodin yang sebentar lagi akan memasuki masa pensiun itu bersyukur bom bunuh diri di Mako Polresta Surakarta hanya menelan korban jiwa si pelaku sendiri.

Ia berjanji akan menyelidiki identitas pelaku sekaligus mengejar pelaku lain yang mungkin berada di belakangnya.

Kompas TV Presiden Jokowi: Solo Kondusif, Warga Diminta Tenang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com