JAKARTA, KOMPAS.com — Kedutaan Besar RI di Riyadh dan Konsulat Jenderal RI di Jeddah mengimbau kepada semua warga negara Indonesia (WNI) di Arab Saudi pasca-rentetan peristiwa bom bunuh diri di Jeddah, Madinah, dan Qatif.
Pertama, WNI diminta tetap tenang sekaligus meningkatkan kewaspadaan dan keamanan pribadi serta keluarga.
"Kedua, memantau perkembangan situasi keamanan di berbagai sumber pemberitaan," ujar Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal melalui pesan singkat, Selasa (5/7/2016).
(Baca: Ledakan Terjadi Dekat Kompleks Masjid Nabawi, Madinah)
Ketiga, WNI di Arab Saudi diminta menghindar dari daerah-daerah keramaian yang memiliki potensi membahayakan keamanan diri. Keempat, KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah juga mengimbau WNI selalu membawa identitas diri (iqomah/paspor) saat bepergian.
"KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah akan terus memantau perkembangan situasi keamanan di Arab Saudi," ujar Lalu.
(Baca: Bom Bunuh Diri Meledak di Dekat Kantor Konsulat AS di Jeddah)
KBRI Riyadh membuka hotline di +96659888194. KJRI Jeddah juga mempunyai hotline di +966581781945.
Jika terdapat informasi atau ingin mengetahui informasi soal perkembangan situasi WNI di Arab, Lalu mengimbau menghubungi dua hotline itu.
Sebelumnya, tiga aksi serangan bom terjadi di Arab Saudi. Serangan terakhir terjadi di dekat Masjid Nabawi, Madinah, yang menjadi salah satu tempat suci bagi umat Muslim di seluruh dunia. Di masjid itulah, terdapat makam Nabi Muhammad SAW.
Belum ada laporan korban jiwa akibat serangan tersebut.