Di Hadapan Wartawan dan Pati Polri, Jenderal Badrodin Pamitan

JAKARTA, KOMPAS.com - Masa kepemimpinan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti bakal berakhir dalam hitungan hari. Calon penggantinya, Komisaris Jenderal (Pol) Tito Karnavian sedang diproses di DPR.  

Badrodin merasa sudah tidak banyak lagi memimpin Korps Bhayangkara itu. Di hadapan para wartawan dan pejabat Polri dalam acara buka puasa bersama, Badrodin berpamitan.

(Baca: Badrodin: Jangan Ragukan Tito Karnavian, Sudah Lihat Hasilnya Bagaimana)

"Saya mungkin sudah tidak bisa berkumpul lagi mengakhiri tugas saya. Terima kasih atas kerjasama selama ini dan mohon maaf apabila selama berinteraksi ada hal yang kurang berkenan," ujar Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Senin (20/6/2016) malam.

Badrodin mengatakan, selama lebih dari setahun memimpin Polri, ada hal yang menyenangkan maupun kenangan buruk. Ia sempat mengalami kegaduhan akibat gesekan antar lembaga penegak hukum. Menurutnya, dia sukses menuntaskan.

Ada pula permasalahan di internal Polri yang akhirnya bisa diakhiri. "Kalau kita fokus dan bersungguh-sungguh saya yakin ada jalan keluarnya. Solusi yang bisa kita selesaikan, sama-sama menerima," kata Badrodin. Rabu (22/6/2016) Komisi III DPR RI akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon tunggal Kapolri Komjen Pol Tito Karnavian.

Badrodin mengatakan, bisa saja serah terima jabatan dilakukan jaih-jauh hari sebelum dirinya genap berusia 58 tahun pada 24 Juli 2016.

(Baca: Badrodin: Semua Pejabat Polri Akui Keunggulan Tito Karnavian)

"Pak presiden kan cepat-cepat saja Bisa saja setelah fit and proper test sebelum lebaran kami serah terima jabatan," kata Badrodin.

Badrodin menegaskan bahwa internal Polri todak pernah mempersoalkan Tito. Bahkan, seluruh staf Mabes Polri mulai dari tingkat bawah hingga bintang tiga mendukung penuh pilihan presiden.