Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Staf Damayanti Pakai Istilah "Baju Jahitan" untuk Samarkan Suap

Kompas.com - 08/06/2016, 14:30 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Staf anggota Komisi V DPR RI Damayanti Wisnu Putranti, Dessy Ariyati Edwin, menggunakan istilah "baju jahitan" untuk menyamarkan uang suap yang diperoleh dari pengusaha.

Istilah itu digunakan Dessy saat menghubungi Damayanti melalui telepon pada 7 Januari 2016.

Pada saat itu, Direktur Utama PT Windhu Tunggal Utama Abdul Khoir mengadakan pertemuan dengan Dessy dan staf Damayanti yang lain, Julia Prasetyarini.

Pertemuan dilakukan di Foodcourt Pasaraya Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan tersebut, Abdul Khoir menyerahkan uang berjumlah 404.000 dollar Singapura kepada Julia.

(Baca: Damayanti Didakwa Terima Suap Rp 8,1 Miliar dari Pengusaha)

Uang itu merupakan komisi komitmen atas program aspirasi milik anggota Komisi V DPR dari Fraksi Partai Golkar, Budi Supriyanto. Selanjutnya, Dessy melaporkan kepada Damayanti mengenai penerimaan uang tersebut.

"Tadi sudah ketemu, 'bajunya' sudah ada bisa diambil 'jahitannya'," ujar Dessy kepada Damayanti, seperti yang tercantum dalam dakwaan terhadap Damayanti di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (8/6/2016).

"Oh ya ya ya, paham," kata Damayanti saat membalas laporan Dessy.

(Baca: Staf Damayanti Akui Terima Uang dari Dua Pengusaha)

Kemudian, pada 8 Januari 2016, giliran Julia yang melaporkan penerimaan uang tersebut kepada Damayanti.

"Mbak Yanti, dari Mas Dul (Abdul Khoir) sudah ada, mohon arahannya ya, Mbak," kata Julia.

"Ya, minta tolong dihitung, yang penting Mas Budi enem dari seket ya, nanti sisanya kita bagi bertiga," kata Damayanti kepada Julia.

Setelah mendapat instruksi dari Damayanti, Julia kemudian memisahkan uang untuk Budi Supriyanto sebesar 305.000 dollar Singapura.

(Baca: Politisi Golkar Ini Mengaku Uang Rp 3 Miliar dari Damayanti Bukan Hasil Korupsi)

Sementara itu, sisa uang berjumlah 99.000 dollar Singapura dibagi tiga untuk Damayanti, Dessy, dan Julia.

Uang pemberian dari Abdul Khoir tersebut merupakan komisi atas pengusulan program aspirasi anggota Komisi V DPR untuk proyek pembangunan jalan di Maluku.

Kompas TV Komisi V DPR Suap "Berjamaah"?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com