Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Bantah Minta Rp 100 Juta ke Pengusaha untuk Rakernas

Kompas.com - 19/04/2016, 08:25 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hendrawan Supratikno mengatakan bahwa partainya tak pernah meminta dana dari luar untuk penyelenggaraan forum Rapat Kerja Nasional.

Hal tersebut disampaikan Hendrawan untuk membantah pengakuan Direktur PT Sharleen Raya (JECO Group) Hong Arta John Alfred yang mengaku memberikan uang Rp 100 juta untuk keperluan menggelar Rakernas PDI-P.

"Itu mengada-ada," kata Hendrawan saat dihubungi, Selasa (19/4/2016).

Hendrawan mengatakan, satu bulan sebelum penyelenggaraan rakernas terakhir pada 10-12 Januari di JIExpo Kemayoran, Jakarta, ada usulan dari anggota Fraksi PDI-P untuk menyumbang. Namun, sumbangan itu ditolak oleh panitia rakernas.

"Dari internal saja kami tidak minta, apalagi dari luar," kata Wakil Ketua Fraksi PDI-P di DPR ini.

Hendrawan menambahkan, biaya penyelenggaraan rakernas sepenuhnya berasal dari kas partai.

(Baca: Pengusaha Ini Akui Beri Rp 100 Juta untuk Rakernas PDI-P)

Menurut dia, PDI-P mempunyai kas cukup besar untuk penyelenggaraan rakernas karena setiap anggota menyumbang setiap bulannya. Misalnya, anggota DPR otomatis terpotong gaji sebesar Rp 20 juta.

Pengurus daerah juga menyumbang dan besarannya bervariasi. Hendrawan pun tak mengerti kenapa Alfred bisa sampai mengaku memberikan uang Rp 100 Juta untuk Rakernas PDI-P.

"Mungkin ada pesan sponsor, untuk menjelekkan kami. Atau mungkin bisa diberikan ke orang yang mengatasnamakan kami," ucap Hendrawan.

(Baca: "Kicauan" Damayanti soal Kode dan Daftar Penerima Suap di Komisi V DPR)

Pengakuan memberi uang Rp 100 juta untuk Rakernas PDI-P ini sebelumnya diungkapkan Alfred kepada Majelis Hakim di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (18/4/2016).

Saat itu, Alfred bersaksi dalam kasus dugaan suap anggota DPR terkait proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan terdakwa Direktur PT Windhu Tunggal Utama Abdul Khoir. 

"Ada lagi Rp 100 juta saya serahkan ke Pak Imran atau Abdul (Abdul Khoir), untuk Rakernas PDI-P," ujar Alfred.

Menurut Alfred, Abdul Khoir juga memberikan Rp 100 juta sehingga ada dana Rp 200 juta untuk keperluan Rakernas PDI-P.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Nasional
Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Nasional
Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Nasional
Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Nasional
1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

Nasional
Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Nasional
PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

Nasional
Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Nasional
Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Nasional
Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Nasional
Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Nasional
Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Nasional
Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com