Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan di Kalijodo, Ahmad Dhani Keluarkan Uang Rp 200.000

Kompas.com - 15/02/2016, 16:10 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Saat datang ke kawasan Kalijodo, musisi Ahmad Dhani sempat berkunjung ke salah satu warung milik warga untuk makan.

Dalam warung bercat biru itu, Dhani duduk di sebuah bangku plastik berwarna merah dekat pintu masuk. Dhani makan nasi dengan tambahan lauk ayam goreng serta tempe orek.

Tak lupa, segelas es teh manis disediakan pemilik warung untuk salah satu musisi Indonesia tersebut. Meski makannya tak habis, Dhani mengaku menikmati makanan itu.

"Enak, enak banget,"  kata Dhani saat ditemui di Kalijodo, Jakarta, Senin (15/2/2016).

Seusai menyantapnya, Dhani pun tak lupa membayar makanan tersebut. Ia membayarnya dengan dua lembar uang Rp 100.000. Tak lama kemudian, Dhani pun kembali menepi dan duduk di sebuah warung kelontong bercat biru.

Di sana, ia pun disajikan secangkir kecil kopi hitam. Meski kopi itu hanya diseruput beberapa kali, Dhani juga membayar kopi tersebut. Kali ini, ia membayarnya dengan selembar uang Rp 100.000.

Sebelumnya, musisi Ahmad Dhani mengunjungi kawasan Kalijodo, Jakarta, sekitar pukul 10.50 WIB pada Senin (15/2/2016). Ia datang dengan mengenakan kaus hitam dan jaket loreng-loreng bertuliskan Barisan Ansor Serbaguna (Banser).

Pada kunjungannya itu, ia ditemani oleh beberapa perwakilan dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI dan Banser. Dhani mengatakan, kedatangannya bukanlah bagian dari pencalonannya sebagai gubernur DKI Jakarta. Ia beranggapan, ini hanya kunjungan biasa.

"Saya ke sini hanya sebagai Dewan Pembina GP Ansor DKI menawarkan diri apabila butuh jadi penengah antara petugas DKI dan rakyat. Saya siap menengahi jika terjadi bentrokan," ujar Dhani di Kalijodo, Jakarta, Senin. (Baca: Ahok Tertawa Dengar Ahmad Dhani Akan ke Kalijodo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com