Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tebar Bunga di Pospol Sarinah, Aktivis Beri Pesan "Kekerasan Jangan Dibalas Kekerasan"

Kompas.com - 17/01/2016, 14:40 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Yayasan Penyintas Indonesia (YPI) dan Aliansi Indonesia Damai (AIDA) melakukan aksi tabur bunga pada Minggu (17/1/2016) di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

"Aksi ini dilakukan sebagai bentuk belasungkawa terhadap korban bom di Sarinah," ujar Ketua YPI Sucipto Hari Wibowo saat ditemui di lokasi, Minggu (17/1/2016).

Dalam aksi ini, kedua lembaga itu pun mendesak agar pemerintah dan lembaga negara terkait untuk membuat regulasi khusus hak-hak korban.

(Baca: Keadaan Mendesak, Presiden Diminta Keluarkan Perppu Soal Terorisme)

"Semoga perhatian pemerintah terus berlangsung hingga para korban sudah benar-benar sembuh dan mendapatkan segala haknya," ungkapnya.

Selain itu, Sucipto berharap agar para korban dapat menghadapi musibah ini dengan ketabahan dan kesabaran.

(Baca: Sugito Ternyata Korban, Polisi Koreksi Total Pelaku Teror Kawasan Sarinah Jadi 4 Orang)

"Jangan sampai tindak kejahatan dibalas kejahatan. Kalau saling balas akan muncul kekerasan lainnya," sambung dia.

Kedua lembaga itu melakukan aksi tabur bunga disekitar pos pol lalu lintas Sarinah. Pos pol tersebut merupakan salah satu lokasi peledakan bom bunuh diri pada Kamis (14/1/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com