JAKARTA, KOMPAS.com - Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Istanbul, Turki, sedang berupaya memastikan bahwa tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam ledakan yang terjadi di Istanbul, Selasa (12/1/2016), waktu setempat.
Kemungkinan adanya korban WNI muncul karena lokasi ledakan adalah salah satu tempat wisata.
"Kami belum bisa memastikan, dan masih terus mengikuti perkembangan," ujar Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, melalui pesan singkat, Selasa.
"Semoga tidak ada WNI yang menjadi korban mengingat itu adalah daerah tujuan wisata utama," kata dia.
Berdasarkan informasi dari KJRI Istanbul, ledakan terjadi di area Sultanahmet sekitar Kompleks Hagia Sophia. Lokasi itu merupakan salah satu tujuan wisata di Istanbul.
Kepolisian setempat memperkirakan ledakan terjadi akibat bom bunuh diri. Sejauh ini, jumlah korban yang diidentifikasi sebanyak 11 orang.
Belum ada informasi apakah ada WNI yang menjadi korban pada peristiwa itu.
Menurut Iqbal, saat ini terdapat 708 WNI di wilayah kerja KJRI Istanbul. Dari jumlah tersebut, 310 orang di antaranya adalah pelajar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.