Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Natal, Kemendagri dan Lembaga Agama Deklarasikan Kerukunan Umat Beragama

Kompas.com - 21/12/2015, 14:19 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Dalam Negeri bersama dengan Jaksa Agung dan  pengurus lembaga keagamaan mendeklarasikan kerukunan umat beragama dalam acara Harmonisasi Kerukunan Umat Beragama di Hotel Sahid, Jakarta, Senin (21/12/2015).

"Ini untuk meningkatkan intensitas komunikasi pemda dengan tokoh agama, untuk meningkatkan kualitas kehidupan umat beragama," ujar Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Soedarmo di Hotel Sahid di Jakarta, Senin.

Selain itu, menurut Soedarmo, deklarasi ini bertujuan memperkuat toleransi sekaligus menjaga suasana tetap kondusif menjelang perayaan Natal dan perayaan pergantian tahun. (Baca: Menko Polhukam: Kawasan Obyek Vital "High Alert" hingga Tahun Baru)

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, pemerintah selalu berupaya untuk mengantisipasi berbagai dinamika sosial di tingkat pusat dan daerah yang berpotensi menimbulkan konflik.

Menurut Tjahjo, Kemendagri melalui Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum berperan dalam membangun harmonisasi antarumat beragama.

Selanjutnya, hasil deklarasi tersebut akan diteruskan ke forum komunikasi antarumat beragama di tingkat daerah. (Baca: Mendagri Minta Daerah Siaga Satu Antisipasi Konflik Pasca Pilkada)

Jajaran pemerintah daerah hingga ke tingkat terkecil akan berupaya meningkatkan koordinasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, serta TNI/Polri untuk mengantisipasi berbagai konflik yang diarahkan pada isu-isu keagamaan.

Deklarasi ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan lembaga keagamaan, seperti Konferensi Wali Gereja Indonesia, Majelis Ulama Indonesia, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia, Parisada Hindu Dharma Indonesia, Perwakilan Umat Buddha Indonesia, dan Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com