JAKARTA, KOMPAS.com - Demi kepentingan stabilitas politik nasional dan penyelesaian kasus Freeport, pengusaha Riza Chalid diminta untuk bekerja sama secara sukarela.
Riza Diminta kooperatif tanpa dijemput paksa kembali ke tanah air dan memenuhi undangan Majelis Kehormatan Dewan untuk dimintai keterangan.
Karena menurut juru bicara Partai Demokrat Kastorius Sinaga, kehadiran Riza akan mempercepat tugas MKD.
"Sebaliknya bila Riza tetap absen dari panggilan MKD persoalan ini akan menggantung tanpa tuntas terselesaikan," ujar juru bicara Demokrat itu kepada Tribunnews, Kamis (10/12/2015).
"Kepergian pengusaha minyak Riza Chalid ke luar negeri mengakibatkan kisruh skandal 'Papa Minta Saham' menjadi tidak jelas penyelesaiannya," kata Kastorius.
Tanpa menghadirkan Riza di MKD untuk diminta keterangannya, Kastorius menilai MKD sulit mengambil keputusan atas pelanggaran etik yang juga melibatkan Ketua DPR Setya Novanto.
"Riza adalah saksi mahkota bagi Setya Novanto di kasus pencatutan nama Presiden Jokowi untuk memburu saham Freeport," ujar Kastorius.
Pasalnya, di rekaman Riza lah yang secara verbal meminta kepada Maaruf jatah saham 11 persen untuk Presiden dan 9 persen untuk Wapres.
"Artinya, klarifikasi atas ini dibutuhkan oleh MKD dari Riza sebagai bahan bagi MKD untuk menetapkan pelanggaran etika dan pencatutan nama presiden oleh Setya Novanto," ujar Kastorius.
Apalagi, menurut dia, Riza diajak oleh Setya Novanto untuk bertemu Presiden Direktur PT Freeport Maroef Sjamsoeddin. Karena itu, MKD sangat membutuhkan kehadiran Riza di sidang MKD.
Riza juga dinilai menjadi mata rantai penghubung untuk membangun konstruksi kasus Freeport ke berbagai nama yang disebut di rekaman. Misalnya, Menko Polhukam Luhut Pandjaitan.
"Kehadiran Riza akan mempercepat tugas MKD. Sebaliknya bila Riza tetap absen dari panggilan MKD persoalan ini akan menggantung tanpa tuntas terselesaikan," ujarnya.
(Srihandriatmo Malau)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.