Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Satwa Liar yang Dilindungi via Media Sosial Meningkat Tajam

Kompas.com - 02/12/2015, 16:30 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kejahatan penjualan satwa liar yang dilindungi di Indonesia melalui media sosial meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir.

Hal itu diungkapkan Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Yazid Fanani.

Sepanjang tahun 2015, direktoratnya telah menangani 23 perkara kejahatan satwa liar dan dilindungi.

Jumlah ini, menurut Yazid, meningkat hampir dua kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya.

"Sejauh ini angkanya meningkat, baik tindak pidananya maupun konsumennya yang juga makin meluas," ujar Yazid di Kompleks Mabes Polri, Rabu (2/12/2015).

Salah satu perkara besar yang baru diungkap polisi adalah penggerebekan lokasi gudang di Surabaya, Jawa Timur, yang berisi fragmen tubuh satwa liar yang dilindungi.

Di lokasi itu polisi menyita ratusan kilogram daging penyu, perisai penyu, kuda laut kering, dan tanduk rusa.

Penjualan fragmen tubuh satwa liar dan dilindungi itu, kata Yazid, menggunakan sistem online. Pelaku yang berinisial AA menggunakan sebuah akun di salah satu situs online untuk memperdagangkan barang ilegal itu.

Yazid mengatakan, meningkatnya kejahatan terhadap satwa liar dan dilindungi disebabkan minimnya pengetahuan masyarakat atas klasifikasi mana yang termasuk dilindungi dan mana yang tidak.

Selain itu, tentunya faktor keuntungan yang membuat kejahatan jenis itu terus berkembang.

"Tetapi, kami terus bekerja. Di samping upaya penegakan hukum yang tegas, kami juga terus melibatkan aktivis lingkungan hidup untuk menyosialisasikan kejahatan terhadap satwa dilindungi ini agar benar-benar stop," ujar Yazid.

Penyidik di direktoratnya juga telah bekerja sama dengan Subdirektorat Cyber Crime Bareskrim Polri untuk mengawasi jika ada aktivitas di dunia maya yang diduga mengandung unsur kejahatan terhadap satwa liar dan dilindungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com