Dalam pemeriksaan tertutup itu, Mustofa mengaku kepada MKD bahwa yang terjadi adalah perkelahian karena dia juga dipukul oleh Mulyadi.
"Jadi, silakan MKD melakukan rekonstruksi, mau diulang lagi boleh, asalkan MKD jangan bermain. Saya harap MKD integritasnya bisa kita percaya, jangan berandai-andai yang tidak-tidak sebelum mengambil keputusan," kata Mulyadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/10/2015).
Mulyadi mengatakan, atas kejadian pemukulan yang terjadi di sela-sela rapat Komisi VII dengan Menteri ESDM tersebut, dia langsung melaporkan ke Polda Metro Jaya.
"Saat itu juga saya langsung melakukan visum dan melaporkan ke polisi karena bagi saya pemukulan sudah melanggar hukum," kata politisi Partai Demokrat ini.
Dia pun berharap pihak berwajib segera menuntaskan laporannya itu. Ia juga berharap tindak lanjut laporannya tak berlarut-larut.
"Kita harapkan berkasnya bisa dilimpahkan ke pengadilan karena kasus tersebut sudah terlalu lama tidak P21 sehingga berdampak dan menimbulkan kecurigaan dari masyarakat dan preseden buruk bagi kepolisian," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.