Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adhyaksa: Ahok Sudah Bagus, Cuma Komunikasinya Saja yang Kurang

Kompas.com - 10/10/2015, 10:59 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kota Jakarta yang saat ini dipimpin Basuki Tjahaja Purnama dinilai berada dalam jalur yang benar oleh Adhyaksa Dault. Ia mengapresiasi sejumlah terobosan Basuki membangun Jakarta.

Hanya, mantan menpora di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini melihat pola komunikasi Basuki kerap tidak maksimal. "Tapi mungkin buat saya komunikasi harus ditingkatkan. Karena komunikasi itu bukan kongkalikong loh, komunikasi itu penting sekali karena membangun (Jakarta) tidak mungkin kita sendiri dari sisi eksekutif, jadi harus seluruh elemen masyarakat yang membangun," kata Adhyaksa saat berada di kawasan Senayan, Jumat (9/10/2015).

Adhyaksa rencananya pada bulan Desember nanti akan mendeklarasikan diri menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Ia pun optimistis bisa bersaing dengan Basuki meski menilai program-program Basuki saat ini bermanfaat untuk Jakarta. Bahkan ia tidak keberatan melanjutkan program-program tersebut bila terpilih nanti.

"Banyak program yang bagus, yang paling saya suka adalah e-budgeting. Kalaupun saya terpilih saya akan meneruskan karena kita perlu pemimpin yang seperti masinis, melanjutkan. Saya kira banyak hal-hal positif dari Pak Ahok untuk kita teruskan," lanjutnya.

Belakangan, dukungan terhadap Adhyaksa untuk menjadi Gubernur DKI dinyatakan secara terbuka oleh sejumlah pihak. Bahkan pada Jumat (9/10/2015) sore, berbagai atlet yang tergabung dalam Ikatan Atlet Nasional Indonesia (IANI) mendaulat Adhyaksa untuk menjadi calon Gubernur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com