Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Bantah Anggapan Pemerintah Pusat Tak Perhatikan Bencana di Daerah

Kompas.com - 23/09/2015, 16:51 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho menyatakan bahwa pemerintah saat ini terus mengupayakan penanganan pengungsi korban bencana erupsi Gunung Sinabung di Sumatera Utara dan kebakaran hutan di wilayah Sumatera serta Kalimantan. Menurut Sutopo, keseriusan pemerintah menyelesaikan bencana ini merupakan bukti nyata perhatian kepada daerah.

Sutopo menjelaskan, untuk pengungsi erupsi Gunung Sinabung, BNPB telah menyediakan 666 hektar lahan pinjaman untuk merelokasi warga. Lahan seluas itu dianggap cukup untuk memindahkan pengungsi dan penyediaan lahan pertanian bagi 370 kepala keluarga.

Masing-masing kepala keluarga akan diberi rumah tipe 36 dengan luas tanah 200 meter persegi. Rumah-rumah tersebut telah diberikan dan saat ini tengah dirampungkan lahan pertanian serta fasilitas umum.

"Diharapkan selesai Desember 2015," kata Sutopo di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (23/9/2015).

Sutopo mengatakan, status Gunung Sinabung sampai saat ini masih Awas. Ada tujuh desa yang harus dikosongkan untuk menghindari dampak erupsi yang berbahaya.

Sampai 18 September 2015, tercatat ada 9.538 jiwa dari sekitar 2.500 kepala keluarga yang mengungsi sejak 2013. Relokasi dan penyediaan lahan akan dilakukan bertahap sampai 2016.

Sejak terjadi erupsi pada 13 September 2013, BNPB telah memberi bantuan kepada Kabupaten Karo, Sumatera Utara, sebanyak Rp 171.831.699.626. Dana tersebut dialokasikan untuk pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi, operasional tanggap darurat, pemberian insentif padat karya untuk kepala keluarga terdampak, sewa rumah dan lahan pertanian, serta pembagungan 370 hunian tetap dan pembangunan jalan sepanjang 9,20 kilometer.

Adapun untuk penanganan bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatera dan Kalimantan, BNPB menyediakan dana Rp 385 miliar. Anggaran itu akan ditambah jika diperlukan dan berasal dari dana siap pakai BNPB.

Untuk pemadaman api di hutan Sumatera dan Kalimantan, BNPB mengerahkan 17 helikopter water bombing. Helikopter tersebut disebar di Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.

Selain helikopter itu, BNPB bersama BPPT juga mengerahkan 4 pesawat Casa 212 di Riau sejak 6 Juni 2015. Pesawat itu telah menaburkan 125 ton garam ke awan untuk menciptakan hujan buatan.

Pesawat casa 212-200 juga ditempatkan di Sumatera Selatan sejak 12 Juli 2015 dan telah menaburkan 37 ton garam untuk menciptakan hujan buatan. Di Kalimantan Barat, pesawat Casa 212 juga menaburkan 22 ton garam untuk hujan buatan.

Dana operasional yang dikeluarkan BNPB untuk aktivasi posko dan personel di 6 provinsi mencapai Rp 21 miliar. Terdapat 2.909 personel gabungan, termasuk dari TNI/Polri, yang diterjunkan memadamkan api melalui darat.

"Jadi, kalau dibilang pemerintah pusat kurang perhatian, semua biaya bantuan itu dari pusat," kata Sutopo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Nasional
Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Nasional
Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Nasional
Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Nasional
Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Nasional
DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

Nasional
Kolaborasi Pertamax Turbo dan Sean Gelael Berhasil Antarkan Team WRT 31 Naik Podium di Le Mans

Kolaborasi Pertamax Turbo dan Sean Gelael Berhasil Antarkan Team WRT 31 Naik Podium di Le Mans

Nasional
Dorong Pembentukan Pansus, Anggota Timwas Haji DPR RI Soroti Alih Kuota Tambahan Haji

Dorong Pembentukan Pansus, Anggota Timwas Haji DPR RI Soroti Alih Kuota Tambahan Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Desak Pembentukan Pansus untuk Evaluasi Penyelenggaraan Haji secara Menyeluruh

Timwas Haji DPR Desak Pembentukan Pansus untuk Evaluasi Penyelenggaraan Haji secara Menyeluruh

Nasional
Puan Sebut DPR Akan Bentuk Pansus Haji, Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024

Puan Sebut DPR Akan Bentuk Pansus Haji, Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024

Nasional
Timwas Haji DPR Imbau Pemerintah Tingkatkan Kenyamanan Jemaah Haji Saat Lempar Jumrah di Mina

Timwas Haji DPR Imbau Pemerintah Tingkatkan Kenyamanan Jemaah Haji Saat Lempar Jumrah di Mina

Nasional
Sandiaga: Sekarang Ekonomi Dirasakan Berat, Harga-harga Bebani Masyarakat...

Sandiaga: Sekarang Ekonomi Dirasakan Berat, Harga-harga Bebani Masyarakat...

Nasional
Terima Keluhan Jemaah Haji, Anggota Timwas Haji DPR: Pemerintah Dinilai Abaikan Rekomendasi DPR

Terima Keluhan Jemaah Haji, Anggota Timwas Haji DPR: Pemerintah Dinilai Abaikan Rekomendasi DPR

Nasional
Zita Anjani Berkurban Dua Sapi di Cipinang, Beri Nama Anyeong dan Haseyo

Zita Anjani Berkurban Dua Sapi di Cipinang, Beri Nama Anyeong dan Haseyo

Nasional
Rayakan Idul Adha, Menko Polhukam Ungkit Pengorbanan untuk Bangsa dan Negara

Rayakan Idul Adha, Menko Polhukam Ungkit Pengorbanan untuk Bangsa dan Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com