JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Demorkat Edhie Baskoro Yudhoyono menyarankan agar pemerintah memperkuat sektor usaha kecil menengah (UKM) seperti di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Langkah itu perlu dilakukan terutama dalam menghadap Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akhir tahun 2015 ini.
"Memperkuat sektor UKM seperti di masa pemerintahan SBY dengan berbagai program stimulus untuk membantu (menyelesaikan) masalah ekonomi, kesulitan keuangan maupun tantangan dalam liberalisasi perdagangan," kata Ibas di Kompleks Parlemen, Senin (14/9/2015).
Ibas menuturkan, saat ini kondisi ekonomi Indonesia kurang stabil akibat krisis global. Beberapa dampak yang dirasakan, yaitu melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar dan menurunnya daya beli masyarakat.
"Untuk itu, pemerintah perlu memberikan stimulus-stimulus regulasi yang pro rakyat dan pro bisnis," ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini sejumlah pengusaha dari berbagai negara di ASEAN berusaha untuk masuk ke dalam pasar domestik Tanah Air. Besarnya populasi masyarakat yang ada, membuat Indonesia menjadi pasar potensial untuk memasarkan hasil produksi. Namun, Ibas menyoroti, bahwa Indonesia juga harus menjadi pemain di dalam MEA.
Menurut dia, dengan potensi sumber daya yang ada, Indonesia dapat fokus pada pengembangan usaha sandang, pangan, dan papan. "Kalau kita enggak do something, if we not starting something di kondisi mendesak ini, kita hanya akan menjadi penonton," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.