Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Arab Saudi Harus Stop Pembangunan di Musim Haji

Kompas.com - 13/09/2015, 08:50 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengungkapkan rasa dukacita atas musibah jatuhnya crane di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. Setidaknya, dua warga negara Indonesia meninggal dunia dalam peristiwa tersebut dan 32 warga Indonesia terluka.

Menurut Fahri, Pemerintah Arab Saudi seharusnya menghentikan pembangunan selama musim haji. "Karena bagaimanapun, kerja alat-alat berat, berada di tempat yang tinggi, kalau jatuh bahaya. Di mana-mana tempat orang kerja, harusnya steril. Justru pada saat manusianya banyak, alat-alatnya dicopot," ucap Fahri saat dihubungi, Minggu (13/8/2015).

Selain itu, Pemerintah Arab Saudi juga harus menjamin keselamatan jemaah haji dengan mempercanggih sistem prediksi cuaca. Jika memang cuaca buruk seperti badai akan segera datang, jemaah haji bisa diberi peringatan.

Pada bagian lain, Fahri meminta Menteri Agama agar di lain kesempatan lebih siap dalam mengantisipasi cuaca ekstrem saat penyelenggaraan ibadah haji sehingga tidak ada lagi korban.

"Saran saya sebaiknya Menag meminta akses informasi cuaca dari BMKG kita sehingga pada saat yang bersamaan, melalui jalur ketua rombongan atau kloter, bisa diberi tahu kepada para jemaah, untuk menghindari daerah badai," kata Fahri.

Menurut Fahri, nantinya jemaah haji bisa menyesuaikan kegiatannya di tempat dengan cuaca dan iklim yang mendukung.

Fahri menilai, semua kegiatan haji bisa disesuaikan, kecuali pada hari Arafah. "Kalau negara-negara yang memang terbiasa dengan cuaca ekstrem, mungkin perubahan cuaca ekstrem adalah hal yang biasa. Tapi, buat masyarakat seperti Indonesia yang memang tidak pernah ada cuaca ekstrem, perubahan cuaca, apalagi yang ekstrem, akan membuat masalah," ucap Fahri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com