Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Kemerdekaan, Kaum Dhuafa dan Anak Yatim Juga Jadi Tamu di Istana

Kompas.com - 17/08/2015, 10:00 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah tokoh mulai mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/8/2015) pagi ini untuk mengikuti upacara peringatan Detik-detik Proklamasi. Mereka hadir sebagai tamu yang telah dipilih oleh pihak Istana.

Pantauan Kompas.com, beberapa yang sudah hadir yakni mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, mantan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan versi Muktamar Surabaya M Romahurmuzy, Budayawan Franz Magnis Suseno, dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Taufiequrachman Ruki.

Selain itu, mulai hadir pula para menteri Kabinet Kerja seperti ‎ Sekretaris Kabinet Pramono Anung , Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, ‎Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan serta Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan. 

Kepala Sekretariat Presiden D‎armansyah Djumala menuturkan, pihak Istana telah menyebar undangan kepada seluruh mantan presiden, mantan wakil presiden. Untuk kali ini, Istana juga membuat inovasi dengan mengundang kaum dhuafa.

"Jadi akan ada anak-anak dari panti asuhan, anak-anak jalanan, putus sekolah yang hadir. Ini merupakan representasi dari keinginan presiden agar lebih sederhana," imbuh dia.

Acara peringatan detik-detik Proklamasi akan dilakukan pada pukul 10.00. Presiden Joko Widodo akan bertindak selaku inspektur upacara dan perwira garnisun sebaga komandan upacara. Setelah itu, Jokowi akan ‎melakukan makan siang bersama dengan para veteran.‎

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem Siapkan Sejumlah Nama untuk Pilkada Jabar, Ada Muhammad Farhan dan Saan Mustopa

Nasdem Siapkan Sejumlah Nama untuk Pilkada Jabar, Ada Muhammad Farhan dan Saan Mustopa

Nasional
Kemensos Bantu 392 Lansia Operasi Katarak Gratis di Aceh Utara

Kemensos Bantu 392 Lansia Operasi Katarak Gratis di Aceh Utara

Nasional
Anggota DPR Sebut Tak Ada soal Dwifungsi TNI dalam RUU TNI

Anggota DPR Sebut Tak Ada soal Dwifungsi TNI dalam RUU TNI

Nasional
Buka Sekolah Pemimpin Perubahan, Cak Imin Harap PKB Tetap Kontrol Kinerja Eksekutif-Legislatif

Buka Sekolah Pemimpin Perubahan, Cak Imin Harap PKB Tetap Kontrol Kinerja Eksekutif-Legislatif

Nasional
KPK Cegah 2 Orang Bepergian ke Luar Negeri Terkait Kasus di PGN

KPK Cegah 2 Orang Bepergian ke Luar Negeri Terkait Kasus di PGN

Nasional
DKPP Lantik 21 Tim Pemeriksa Daerah PAW dari 10 Provinsi

DKPP Lantik 21 Tim Pemeriksa Daerah PAW dari 10 Provinsi

Nasional
Ahmad Sahroni dan Pedangdut Nayunda Nabila Jadi Saksi di Sidang SYL Besok

Ahmad Sahroni dan Pedangdut Nayunda Nabila Jadi Saksi di Sidang SYL Besok

Nasional
Pertamina Bersama Komisi VII DPR Dukung Peningkatan Lifting Migas Nasional

Pertamina Bersama Komisi VII DPR Dukung Peningkatan Lifting Migas Nasional

Nasional
KPK Nyatakan Hakim Agung Gazalba Bisa Disebut Terdakwa atau Tersangka

KPK Nyatakan Hakim Agung Gazalba Bisa Disebut Terdakwa atau Tersangka

Nasional
Gelar Rapat Persiapan Terakhir, Timwas Haji DPR RI Pastikan Program Pengawasan Berjalan Lancar

Gelar Rapat Persiapan Terakhir, Timwas Haji DPR RI Pastikan Program Pengawasan Berjalan Lancar

Nasional
Kemenhan Tukar Data Intelijen dengan Negara-negara ASEAN untuk Tanggulangi Terorisme

Kemenhan Tukar Data Intelijen dengan Negara-negara ASEAN untuk Tanggulangi Terorisme

Nasional
Hari Ke-17 Keberangkatan Calon Haji: 117.267 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 20 Orang Wafat

Hari Ke-17 Keberangkatan Calon Haji: 117.267 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 20 Orang Wafat

Nasional
Eks Gubernur Babel: Kekayaan Alam dari Timah Berbanding Terbalik dengan Kesejahteraan Masyarakat

Eks Gubernur Babel: Kekayaan Alam dari Timah Berbanding Terbalik dengan Kesejahteraan Masyarakat

Nasional
Ditemani Menko Airlangga, Sekjen OECD Temui Prabowo di Kemenhan

Ditemani Menko Airlangga, Sekjen OECD Temui Prabowo di Kemenhan

Nasional
Megawati Diminta Lanjut Jadi Ketum PDI-P, Pengamat: Pilihan Rasional

Megawati Diminta Lanjut Jadi Ketum PDI-P, Pengamat: Pilihan Rasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com