Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Pilkada Serentak adalah Momentum Pembelajaran Demokrasi

Kompas.com - 11/08/2015, 07:30 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berharap pelaksanaan pemilu kepala daerah (pilkada) serentak pada Desember mendatang akan berjalan lancar. Ia menilai, pilkada serentak merupakan momentum mematangkan proses demokrasi di Indonesia.

Jokowi mencontohkan pelaksanaan Pemilu 2014 lalu. Meski diwarnai dengan berbagai dinamika dan perbedaan politik yang tajam, pelaksanaan pemilu berjalan aman dan damai.

"Pada akhir tahun ini, kita kembali akan menyelenggarakan pilkada serentak, momen politik ini bukan saja buat ujian untuk mematangkan proses demokrasi, tapi juga momentum pembelajaran demokrasi substansif," kata Jokowi, saat berpidato dalam acara pelantikan pengurus DPP Partai Bulan Bintang, di Hotel Sahid, Jakarta, Senin (10/8/2015) malam.

Ia menjelaskan, demokrasi substantif adalah demokrasi yang mengedepankan etika. Menurut Jokowi, demokrasi perlu berjalan seiring dengan kepatutan dalam bersikap dan bertindak.

Pada pemilu, kata Jokowi, selalu ada pihak yang menang dan kalah. Namun, yang terpenting dalam pemilu adalah kontestasi dan persaingan dilakukan secara sehat.

"Tidak menghalalkan segala cara untuk menang. Kita perlu budaya politik bahwa pemenang pertandingan tidak jumawa, merasa besar, apalagi arogan. Sedangkan yang kalah juga harus bisa berjiwa besar dan tidak ngamuk," ujarnya.

Contoh lain yang disampaikannya adalah perbedaan politik para pendiri bangsa. Dalam beberapa hal, kata Jokowi, Soekarno dan Mohammad Hatta kerap berbeda pandangan politik, tetapi perbedaan itu tidak mengganggu hubungan keduanya.

"Politik boleh berseberangan, tapi harus ada etika politik, santun, dan saling menghargai. Apalah artinya budaya demokrasi bila tidak diikuti dengan demokrasi yang adil dan beradab," kata Jokowi.

Tahapan pelaksanaan pilkada serentak telah berlangsung. Pemungutan suara akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015 di 269 daerah yang mencakup provinsi, dan kabupaten/kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Nasional
Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada 'Plot Twist'

Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada "Plot Twist"

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Nasional
Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus 'Jaket Bung Karno'

Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus "Jaket Bung Karno"

Nasional
Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Nasional
Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Nasional
Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Nasional
Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Nasional
Moeldoko: Tapera Tak Akan Ditunda, Wong Belum Dijalankan

Moeldoko: Tapera Tak Akan Ditunda, Wong Belum Dijalankan

Nasional
Megawati Kenang Drama 'Dokter Setan' yang Diciptakan Bung Karno Saat Diasingkan di Ende

Megawati Kenang Drama "Dokter Setan" yang Diciptakan Bung Karno Saat Diasingkan di Ende

Nasional
Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

BrandzView
Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Nasional
Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Nasional
Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com