Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Haedar Nashir Resmi Pimpin Muhammadiyah

Kompas.com - 07/08/2015, 11:19 WIB
Dani Prabowo

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com
 — Kepemimpinan PP Muhammadiyah telah resmi diserahterimakan dari ketua umum lama, Din Syamsuddin, kepada ketua umum baru, Haedar Nashir. Proses serah terima jabatan itu digelar di Universitas Muhammadiyah Makassar, Jumat (7/8/2015).

"Dengan ini, saya serahkan kepemimpinan Muhammadiyah kepada Haedar Nashir," kata Din.

Proses tersebut diawali penandatanganan berita acara serah terima yang dilakukan oleh Din dan Haedar. Di panggung muktamar, 12 pimpinan Muhammadiyah baru lainnya turut menyaksikan jalannya prosesi itu.

Haedar sebelumnya memperoleh suara terbanyak dalam pemilihan ketua umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020 yang diselenggarakan pada Rabu (5/8/2015).

Ia terpilih bersama 12 pimpinan lainnya, yaitu Yunahar Ilyas, A Dahlan Rais, M Busyro Muqoddas, Abdul Mu’ti, Anwar Abbas, Muhajir Effendy, Syafiq A Mughni, Dadang Kahmad, Suyatno, Agung Danarto, M Goodwill Zubir, dan Hajriyanto Y Thohari.

Seusai pemilihan, 13 orang terpilih itu menggelar musyawarah untuk menentukan siapa calon ketua umum baru pengganti Din pada Kamis (6/8/2015).

Proses musyawarah yang berlangsung selama 10 menit itu memutuskan untuk menunjuk Haedar sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Abdul Mu’ti sebagai Sekretaris Umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com