Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelabuhan Tarumajaya Tidak Kunjung Dibangun, Ini Penjelasan Bupati Bekasi

Kompas.com - 28/06/2015, 17:33 WIB
Jessi Carina

Penulis


BEKASI, KOMPAS.com — Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin memberi komentar mengenai warga yang mendesak pembangunan Pelabuhan Tarumajaya. Dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bekasi sedang meninjau ulang kesiapan pembangunan pelabuhan tersebut.

"Sangat mungkin sekali direvisi perjanjiannya. Kita anggap kerja sama yang dibuat kemarin sangat sederhana," ujar Neneng di Bekasi, Sabtu (27/6/2015).

Neneng mengatakan, sebenarnya dia melihat adanya pelabuhan di utara Bekasi akan membawa dampak positif bagi perkembangan ekonomi masyarakat. Akan tetapi, untuk mencapai hal tersebut, perjanjian kerja sama harus dilakukan secara matang. Jangan sampai ada sesuatu hal yang membuat pembangunan tersebut berhenti di tengah jalan.

"Saya berharap pelabuhan itu bisa jadi karena potensinya itu sangat bagus. Tapi, ya harus benar yakin, ini harus benar-benar jalan pembangunannya," ujar Neneng.

Sebelumnya, melalui organisasi Aliansi Utara, warga yang tinggal di bagian utara Bekasi mendorong Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk membangun Pelabuhan Tarumanegara. Ketua Aliansi Utara Sanusi Nasihun mengatakan, pembangunan pelabuhan ini sebenarnya sudah direncanakan tujuh tahun lalu. Akan tetapi, realisasinya belum terlihat hingga saat ini.

Padahal, kata Sanusi, sudah ada investor yang ingin membangun pelabuhan tersebut. Pemerintah Kabupaten Bekasi tidak perlu mengeluarkan dana dari APBD. Hal yang terjadi saat ini, kata Sanusi, Pemkab Bekasi justru belum mengeluarkan surat Izin Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT) tanah tersebut.

"Saya sampaikan rencana pembangunan pelabuhan enggak bisa diundur lagi. Pembangunan ini tidak gunakan dana APBD kok dan ini pakai dana investor," ujar Sanusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com