JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa Agung HM Prasetyo berharap ada perempuan yang terpilih sebagai komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi periode selanjutnya.
"Saya usulkan komisioner memperhatikan masalah gender," kata Prasetyo di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (17/6/2015).
Meski demikian, ia mengingatkan, hanya calon berkualitas yang dipilih oleh panitia seleksi.
"Kalau ada yang memenuhi syarat, kalau ada wakil perempuan alangkah baiknya. Perempuan pun yang benar-benar memiliki kapasitas dan kompetensi," kata dia.
Hingga Selasa (16/6/2015), sebanyak 114 orang telah mendaftar sebagai calon pimpinan KPK. Dari jumlah itu, hanya ada lima orang perempuan. (baca: Dari 114 Pendaftar, Baru Lima Perempuan yang Maju Jadi Capim KPK)
Jika dilihat dari latar belakang profesi, pendaftar yang paling banyak adalah pegawai negeri sipil, advokat atau ahli hukum, dan dosen. Sebanyak 56 persen dari total pendaftar berusia 50-60 tahun dan 68 persen memiliki gelar master ataupun doktor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.