Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Komisi V DPR: Syarat Sulit, Penyaluran Dana Desa Belum Capai 50 Persen

Kompas.com - 23/05/2015, 17:50 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Ketua Komisi V DPR RI, Fary Djemi Francis mengatakan, penyaluran dana desa sebesar Rp 20 triliun untuk 74.059 desa di seluruh Indonesia pada tahun 2015, belum mencapai 50 persen. Hal itu terjadi karena syarat untuk mendapatkan dana tersebut tidak mudah dipenuhi oleh desa.

Politisi Partai Gerindra dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur (NTT) itu mengemukakan hal tersebut ketika menjadi pembicara dalam seminar dengan tema Membangun NTT dari Desa, yang diselenggarakan Universitas Katolik (Unika) Widya Mandira Kupang, Sabtu (23/5/2015).

Fary meminta pemerintah untuk terus melakukan sosialisasi dan memberi pendampingan kepada aparat desa agar bisa segera memenuhi syarat-syarat diperlukan. Syarat yang dimaksud, lanjut Fary, yakni membuat rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMdes) dan rencana kerja pembangunan desa (RKPdes).

Fary mengatakan, sebagai mitra Kementrian Desa, PDT dan Transmigrasi, Komisi V akan terus mendorong pemerintah agar lebih optimal dalam memberikan pendampingan karena aparat desa masih merasa kesulitan.

Ia mengatakan, alokasi dana desa yang siap disalurkan sebanyak Rp 69 triliun dengan rincian Rp 1,4 miliar per desa. Namun khusus untuk tahun 2015, baru disalurkan Rp 20 triliun dengan rincian Rp 270 juta per desa.

“Sekarang uang itu ada di desa, siapapun yang mengelola dana itu (di desa) harus ditanyakan langsung oleh masyarakat di desa, bukan malah tanya ke camat maupun bupati. Namun penyaluran dana desa tersebut akan melalui APBD kabupaten dan syaratnya uang itu tidak bisa disimpan dalam rekening kabupaten lebih dari tujuh hari,” kata Fary.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com