"Kita harus mengingat bahwa lebih 100 tahun lalu, bapak bangsa ini sudah menggerakkan bangsa untuk bangkit kan, untuk maju kemerdekaan. Jadi Kita harus sadar bahwa ini kita harus meneruskan niat dan upaya itu," kata Kalla, di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (19/5/2015) malam.
Hari ini merupakan peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Kalla menilai, warga negara Indonesia harus mulai berpikir bersama untuk memajukan pendidikan sebagai salah satu upaya membangkitkan bangsa. Terkait rencana aksi yang akan digelar sejumlah elemen pada hari ini, Kalla meminta agar unjuk rasa dilakukan sesuai dengan prosedur.
"Kita harus memperingati dengan baik lah," kata dia.
Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional, ribuan orang akan berunjuk rasa di Jakarta pada hari ini. Elemen yang akan berunjuk rasa yakni mahasiswa dan lembaga swadaya masyarakat (LSM). Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono mengatakan, unjuk rasa sebenarnya sudah dimulai sejak tanggal 18 Mei lalu, tetapi puncaknya baru akan dilakukan pada 20 Mei.
Sementara itu, untuk pengamanan, kepolisian telah menyiapkan 7.610 personel. Pasukan terdiri atas Satgasda Polda Metro Jaya 3.250 personel, Satgares 2.200 personel, Kodam Jaya 300 personel, Pemprov DKI Jakarta 230 personel, dan Polri 1.500 personel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.