Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawal KAA, Koarmabar Turunkan Kapal Perang dan 6 Kompi Pasukan

Kompas.com - 18/04/2015, 09:46 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) menggelar apel pasukan di lapangan Arafuru Markas Korps Koarmabar, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Sabtu (18/4/2015) pagi.

Gelar pasukan itu dalam rangka persiapan konferensi tingkat tinggi Asia-Afrika, di DKI Jakarta dan Bandung pada 18 hingga 24 April 2015. Panglima Koarmabar Laksamana Muda TNI A.

Taufiq mengatakan, gelar pasukan ini adalah cermin kesiapsiagaan Koarmabar dalam menyambut gelaran internasional di mana Indonesia menjadi tuan rumahnya. "KAA ini adalah agenda internasional yang penting bagi hubungan negara-negara di Asia dan Afrika. Kita sebagai tuan rumah harus mengamankan demi menjaga kehormatan bangsa," ujar Taufiq dalam sambutannya di depan pasukan.

Taufiq berpesan kepada seluruh personelnya untuk memahami, menguasai dan melakukan tugas dengan baik. Taufiq mewanti-wanti agar personel selalu disiplin agar kesalahan sekecil apapun tidak dimanfaatkan pihak lain. "Jangan ragu dalam bertindak. Ikuti semua prosedur dan ketetapan yang ada. Saya tegaskan, tanggung jawab ada di saya," ujar Taufiq.

Upacara gelar pasukan itu cukup singkat. Usai memberikan arahan, Panglima Koarmabar mengecek kesiapan personel dengan cara mendatangi barisan pasukan satu per satu. Dia berkomunikasi dengan pimpinan regu terkait kesiapan pasukan.

Selain itu, Panglima Koarmabar juga mengecek alat utama sistem persenjataan yang dimiliki Armabar. Taufiq mencecar sejumlah pertanyaan kepada personel yang mengoperasikan alutsista tersebut. Setelah yakin akan kesiapannya, dia melanjutkan mengecek alutsista yang lain.

Dalam pengamanan itu sendiri, Koarmabar menerjunkan enam kompi atau 400 personel pasukan, terdiri dari dua kompi gabungan dari Satuan Komando Pasukan Katak Armabar (Saatkopaskaarmabar) dan Dinas Penyelamatan Bawah Air Armabar (Dislambairarmabar), dua kompi dari Markas Korps Armabar dan dua kompi personel Kapal Perang RI (KRI).

Adapun, kapal perang yang diturunkan dalam pengamanan KAA yakni KRI John Lie-358, KRI Oswald Siahaan-354, KRI Imam Bonjol-383, KRI Pati Unus-384, KRI Beladau-643 dan KRI Makassar-590. Sementara, kekuatan udara yang diterjunkan yakni satu pesawat U-518 dan dua helikopter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri LHK: RI Masih Terima Ruang Dukungan Pihak Lain untuk Turunkan Emisi Karbon

Menteri LHK: RI Masih Terima Ruang Dukungan Pihak Lain untuk Turunkan Emisi Karbon

Nasional
Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Nasional
RUU Polri Beri Polisi Wewenang Penyadapan, ELSAM: Ini Bisa Sangat Liar...

RUU Polri Beri Polisi Wewenang Penyadapan, ELSAM: Ini Bisa Sangat Liar...

Nasional
Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Nasional
Putusan MA Dianggap 'Deal' Agenda Politik Jokowi Jelang Akhir Jabatan

Putusan MA Dianggap "Deal" Agenda Politik Jokowi Jelang Akhir Jabatan

Nasional
Aturan Pengawasan PPNS di RUU Polri Dianggap Hambat Kerja Penyidik KPK hingga Kejagung

Aturan Pengawasan PPNS di RUU Polri Dianggap Hambat Kerja Penyidik KPK hingga Kejagung

Nasional
Tangkap Buron Paling Dicari Thailand, Polri Minta Timbal Balik Dibantu Ringkus Fredy Pratama

Tangkap Buron Paling Dicari Thailand, Polri Minta Timbal Balik Dibantu Ringkus Fredy Pratama

Nasional
Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Nasional
Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Nasional
37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

Nasional
Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit Si Buron Nomor 1 Thailand, dari Ojol hingga Agen Sewa Kapal

Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit Si Buron Nomor 1 Thailand, dari Ojol hingga Agen Sewa Kapal

Nasional
7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

Nasional
Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Nasional
Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Nasional
Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com