Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAD Yakin Polisi Mampu Ungkap Pelaku Pembunuh Anggota TNI di Aceh

Kompas.com - 08/04/2015, 09:47 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yakin bahwa aparat kepolisian mampu mengungkap kasus penculikan dan pembunuhan dua orang anggota Kodim 0103 Lhokseumawe, Aceh Utara, beberapa waktu lalu.

"Yakinlah, polisi profesional dan pasti akan berhasil. Di Poso saja bisa, apalagi di Aceh," ujar Gatot di kompleks Komando Pasukan Khusus Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (8/4/2015).

Gatot membenarkan, dalam pengusutan kasus tersebut Polisi merupakan 'leading sector'. Adapun, TNI memiliki peran memasok data dan informasi intelejen terkait kemungkinan siapa pelaku aksi keji tersebut. Sejauh ini, Gatot memastikan koordinasi TNI-Polri berjalan dengan lancar.

"Dalam kondisi tertib sipil seperti ya memang kami sudah seharusnya berkoordinasi dengan kepolisian. Sudah berjalan dan mudah-mudahan hasilnya baik," ujar Gatot. Ia menegaskan bahwa kasus ini murni tindakan kriminal.

Korban penculikan dan pembunuhan itu adalah dua anggota Kodim 0103 Lhokseumawe bernama Serda Indra Irawan (41) dan Sertu Hendrianto (36). Pada 23 Maret 2015, Indra dan Hendri pergi ke Kampung Alu Papan, Desa Alumbang, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara untuk bertemu kepala desa setempat. Keduanya ingin melakukan pembinaan teritorial masyarakat atau sosialisasi nilai-nilai Pancasila. Kegiatan itu dilakukan setelah ada laporan masyarakat tentang adanya aktivitas kelompok bersenjata yang sering meminta uang ke masyarakat.

Pada sore hari, kedua korban selesai menyampaikan sosialisasi. Namun, baru beranjak sekitar 300 meter dari kediaman kepala desa, kedua korban disergap kelompok bersenjata. Korban diculik dan dibawa ke dalam mobil.

Jasad korban ditemukan pada Selasa keesokan harinya pukul 08.30 WIB. Keduanya ditemukan dalam keadaan tangan terikat ke belakang, tubuh penuh luka tembak, dan hanya mengenakan celana dalam. Selain itu, ada 12 selongsong peluru AK47 dan tiga selongsong peluru M16 ditemukan di sekitar jenazah. (Baca Diculik Kelompok Bersenjata, Dua Anggota Kodim Aceh Utara Ditemukan Tewas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Litbang “Kompas': Citra Positif Lembaga Negara Meningkat, Modal Bagi Prabowo-Gibran

Survei Litbang “Kompas": Citra Positif Lembaga Negara Meningkat, Modal Bagi Prabowo-Gibran

Nasional
Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Nasional
Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Nasional
PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

Nasional
6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

Nasional
Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Nasional
Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi 'Online', Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi "Online", Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Nasional
Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Nasional
Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan 'Legacy' Baik Pemberantasan Korupsi

Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan "Legacy" Baik Pemberantasan Korupsi

Nasional
Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Nasional
Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Nasional
Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Nasional
Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Nasional
Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Survei Litbang "Kompas": Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com