Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akbar Faizal Akui Surat yang Beredar Kritik Luhut Panjaitan

Kompas.com - 06/04/2015, 05:19 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com - Akhir pekan lalu, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan (68), di Kantor Sekretariat Negara, mengungkapkan, sedang menunggu enam lulusan universitas ternama dunia, Harvard University, untuk bergabung di Istana Kepresidenan.

Keenam orang itu dikabarkan segera bergabung Juli 2015 mendatang. Meski begitu, profil dan portpolio keenam orang alumnus perguruan tinggi bergengsi di Negeri Paman Sam, bahkan dunia itu, belum diungkap Luhut.

Mendengar rencana Luhut, anggota DPR-RI asal Sulsel Akbar Faizal (47), membuat 'surat' khusus. "Kami, dan orang-orang yang ikut memenangkan Jokowi-JK dulu adalah alumnus universitas dari desa," kata Akbar, kepada Tribun Timur, Minggu (5/4/2015), mengonfirmasikan surat yang sudah beredar di media sosial itu.

Akbar mengatakan, sejatinya surat yang ditulis di smartphone-nya, Sabtu (4/4) itu ditujukan kepada Yanuar Nugroho, satu dari lima deputi Kepala Staf Kepresiden, yang mulai berkerja di Gedung III Sekretariat Negara, sejak awal tahun ini.

Nantinya, keenam 'alumnus Harvard' itu akan melengkapi empat deputi Kestafpres; Darmawan Prasodjo (Deputi I Bidang Monitoring dan Evaluasi), Yanuar Nugroho (Deputi II Bidang Pengelolaan dan Kajian Program Prioritas), Purbaya Yudhi Sadewa (Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis), Eko Sulistyo (Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi), dan terakhir Brigjen Andogo Wiradi (Deputi V Bidang Analisis Data dan Informasi Strategis)

Akbar mengaku, kaget surat yang dikirim di salah satu chat group, WhatsApp itu beredar di sejumlah media sosial, sejak kemarin. (Baca: Akbar Faizal Curhat soal Rencana Luhut Rekrut Alumnus Harvard)

"Itu surat, sebenarnya saya tujukan kepada Mas Yanuar Nugroho, di salah satu group yang ada dia, ada tujuh menteri, dan beberapa anggota DPR," ujar Akbar. (Ardy Muchlis)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

Nasional
DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi 'Online'

DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi "Online"

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Nasional
Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Nasional
Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Nasional
Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Nasional
1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

Nasional
Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Nasional
PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

Nasional
Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Nasional
Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Nasional
Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com