"Tim gabungan kini masih bekerja. Sabar saja," ujar Anton di kantornya, Rabu (1/4/2015) sore.
Anton mengatakan, tim gabungan sebetulnya telah mengantongi pihak-pihak yang diduga sebagai pelaku. Namun, Anton mengaku tidak dapat menyebutkan siapa mereka yang diduga pelaku demi memperlancar proses pengejaran.
"Sudah ada yang diduga, tapi belum bisa kita sebutkan," kata dia.
Sebelumnya, Anton mengatakan bahwa kasus penculikan dan pembunuhan dua anggota Kodim itu dipimpin kepolisian. Sementara, TNI hanya memasok data intelejen soal terduga pelaku.
Dua anggota Kodim yang tewas adalah Serda Indra Irawan (41) dan Sertu Hendrianto (36). Semula, keduanya hendak menindaklanjuti laporan dari masyarakat Desa Alumbang, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara bahwa ada kelompok bersenjata yang kerap meminta uang ke masyarakat.
Keduanya pun pergi ke rumah kepala desa, Senin (23/3/2015). Sepulang dari kediaman Kades, keduanya lalu diculik oleh kelompok bersenjata. Keduanya ditemukan meninggal dunia Selasa pagi di kecamatan yang sama dengan lokasi hilang.